Little Baby✅

Part 11

"Huaaa~"tangisan Chaeng kedengaran dan dengan segera Jennie berganjak kekamar. Keknya si bayi gembul itu udah bangun dari tidur deh

Jennie membuka pintu kamarnya dan langsung membulatkan matanya kaget

"ARGHH!!!!!"teriakan Jennie itu membuatkan ke 7 saudaranya terlonjak kaget dan dengan segera mereka berlari kekamar Jennie

"Ada ap-"omongan Irene terpotong apabila meliat Jennie ketakutan dengan memeluk Chaeng yang menangis didalam gendongannya

"D-Darah"gumam Wendy

Yup,Jennie teriak karna ngeliat darah yang berceceran dilantai bahkan jendela kamar Jennie udah pecah gara gara di lempari oleh batu

"JACK!!"Irene berteriak memanggil Jack dan gk lama kemudian Jack menyusul

"Ada apa nona?"tanya Jack

"Perketatkan penjagaan dan cari tau siapa dalang yang menyebabkan masalah ini semua!"tegas Irene

"Baik nona"sahut Jack

"Jen,mendingan lo sama Chaeng tidur dikamar kakak aja"ujar Jisoo

Jennie mengangguk dan dengan segera dia berjalan kekamar Jisoo diikuti oleh Jisoo manakala saudaranya yang lain masih berusaha mencari dalang yang menyebabkan terjadinya masalah dirumah mereka

"Huaaaa hiks aaaa~"tangis Chaeng bahkan kini mukanya udah memerah

"Shh tenang sayang. Kakak ada disini"bisik Jennie berusaha menenangkan Chaeng

Jisoo mendudukkan dirinya dikasur empuknya itu dan menatap Jennie serius"Keknya siapa dalang ini semua?"tanya Jisoo

"Gk tau kenapa aku yakin ini semua ulah paman"sahut Jennie yang udah berjaya menenangkan Chaeng dan Chaeng kini kembali tidur didalam gendongan Jennie

"Bukannya dulu paman baik banget sama papa? Lagian paman itu adek bungsu papa"sahut Jisoo

Jennie mendesah kasar"Au ah,semuanya bener bener rumit"sahut Jennie membaringkan Chaeng diatas kasur

:
:
:

Tepat jam 3 petang,Seulgi dan Wendy kini lagi di supermarket. Mereka ditugaskan untuk membeli bahan masakan dan juga popok Chaeng.

"Udah semuanya kan?"tanya Wendy mendorong troli perbelanjaan

Seulgi terliat berfikir dan sedetik kemudian dia menjentik jarinya"Nah,ada yang ketinggalan!"ujar Seulgi

"Apaan?"bingung Wendy

Tanpa menjawab pertanyaan Wendy itu,Seulgi langsung berjalan pergi ke bahagian cemilan diikuti oleh Wendy yang mendorong troli

"Pringles!"seru Seulgi memasukkan beberapa kaleng pringles kedalam troli. Wendy hanya memutar bola matanya malas.

Deg

Sedetik kemudian Wendy mendapati sosok seorang namja yang memantau mereka. Wendy terus aja menatap namja itu dan akhirnya pandangan mereka bertemu. Dapat Wendy liat kalo namja itu kaget dan namja itu langsung berlalu pergi dari sana.

"Liatin apaan si lo? Gebetan?"tanya Seulgi membuatkan perhatian Wendy kini tertuju kepadanya

"Gkpapa"sahut Wendy

"Yaudah yuk bayar"ujar Seulgi

Wendy mengangguk dan mendorong troli nya kekasir diikuti oleh Seulgi. Pikiran buruk terus aja menghantuinya membuatkan firasatnya gk enak

:
:
:

Dengan membawa beberapa kresek perbelanjaan mereka itu,Wendy dan Seulgi keluar dari supermarker

Namun tiba tiba seorang namja menghadang mereka membuatkan mereka terlonjak kaget. Mereka gk bisa ngeliat wajah namja itu karna namja itu memakai mask dan juga topi

Wendy membulatkan matanya kaget"Lo namja yang ngintip kita!"seru Wendy

Seulgi mengernyitkan dahinya bingung"Dia gebetan elo Wen?"polos Seulgi

"Bukan setan!"kesal Wendy

Kini perhatian Wendy tertuju pada namja itu"Mau lo apa?!"tanya Wendy

"Ikut gw!"dingin namja itu

"Lo pasti orang suruhan paman gw kan?!"ujar Wendy

"Ck,ikut aja!"sahut namja itu lagi

"Gk akan!"balas Wendy

Baru aja namja itu ingin menyeret Seulgi sama Wendy,dua orang pria berjas hitam yang diyakini sebagai bodyguard Wendy sama Seulgi menghampiri mereka

"Ck,sialan!"gumam namja yang meliat pria berjas hitam itu

Dengan kecepatan penuh namja itu berlari pergi manakala salah satu bodyguard itu mengejarnya

"Nona nona gkpapa?"tanya bodyguard yang menghampiri Seulgi dan Wendy

"Kita gkpapa. Kamu siapa?"tanya Seulgi

"Aku Josh,bodyguard nona Wendy dan tadi Ash,bodyguard nona Seulgi. Kita diminta oleh nona Irene buat mantau kalian dari jauh"jelas Josh yang merupakan bodyguard Wendy

Dorrr

Mereka saling tatap apabila mendenger suara tembakan itu

"Nona nona mendingan pulang sekarang. Saya akan mengikuti kalian dari belakang"ujar Josh

Seulgi dan Wendy mengangguk dan langsung aja berjalan menghampiri mereka. Dengan segera Seulgi menancapkan gas mobilnya untuk pulang manakala Josh mengikuti mobil Seulgi dari belakang

    Tekan
       👇