Part 3

4.1K 460 54
                                    

Mobil yang dikendarai oleh Joy kini tiba dihadapan sekolah Lisa sama Yeri namun Lisa sama Yeri belum keliatan

"Habis ini kita mampir ke cafe Kak Wen ya"ujar Jisoo

Ohya,tuh manusia chicken juga memilih untuk mengikuti adek adeknya jalan jalan

"Dih,berasa kayak supir gw"sahut Joy

"Lo emang supir kita"santai Jennie memainkan jari mungil Chaeng manakala Chaeng tertidur didalam dakapan Jennie dengan mukanya didada Jennie

Gk lama kemudian Lisa dan Yerim tiba dan langsung aja mereka memasuki mobil dan duduk disamping Jennie

"Tumben kak Jis juga ikut"bingung Lisa

"Emangnya gk boleh?"sahut Jisoo

"Ya bagus dong kalo kak Ji ikut. Nanti traktir gw sama Yeri ice cream ya"ujar Lisa

"Nah iya tuh"sahut Yeri

"Kita mau ke cafe kak Wen nih. Kalian makan aja disana sepuasnya. Gratis kok"santai Jisoo

Joy memutar bola matanya malas dan mula melajukan mobilnya menuju kecafe Wendy

:
:
:

Seulgi menunduk takut apabila Irene menatapnya tajam"Gimana duit perusahan bisa digunakan?!"tanya Irene emosi

"Maaf sajangnim,tapi duit perusahan dikeluarkan  oleh anda sendiri"ujar Sana yang merupakan sekertaris Irene

"Apa?! Saya gk pernah gunain duit itu semua!"ujar Irene

"Tapi kak,di dokumen ini terliat jelas kalo ini tandatangan kakak"ujar Seulgi

Irene mengambil dokumen itu dan mula membacanya. Di dokumen itu tertulis kalo Irene mengeluarkan hampir kesemua duit perusahan

Irene menghela nafasnya kasar"Kamu bisa keluar"ujar Irene pada Sana

Sana mengangguk patuh dan berlalu keluar dari sana dan sekarang hanya ada Seulgi didalam ruangan Irene

"Kakak emang gk pernah ngeluarin duit perusahahan kan?"tanya Seulgi

"Gk pernah Seul. Tandatangan di dokumen ini aja palsu"ujar Irene memijat pelipisnya

"Terus siapa yang ngambil duit perusahan?"gumam Seulgi

Ting!!

Irene membuka ponselnya dan mengernyit bingung apabila meliat nomer yang tidak dikenali mengirmnya pesan

"Gimana rasanya? Itu baru sedikit Irene-ssi tapi liat aja apa yang terjadi selanjutnya. Ah,apa perlu dimulakan dengan adek bungsu anda itu?"

"Brengsek! Jangan pernah lo nyentuh adek adek gw!!"

Read

"Argh!!"teriak Irene kesal

"Kenapa?"tanya Seulgi

Tanpa menjawab soalan Seulgi itu,Irene langsung menyerahkan ponselnya kepada Seulgi. Seulgi menerima ponsel Irene dan mula membaca pesan itu

"Gila nih orang!"emosi Seulgi

:
:
:

Ke6 adek Wendy kini udah tiba di cafe milik Wendy. Dengan semangatnya Lisa dan Yeri memesan makanan yang ada manakala Jennie memesan cake red velvet buat Chaeng

"Tumben kalian kesini"Wendy muncul dan bergabung bersama mereka

"Kita laper kak. Kalo kesini bisa makan gratis"sahut Jisoo

"Emangnya gk bisa makan gratis di restaurant kak Jis?"tanya Yeri

"Kagak. Yang ada bisa bankrup gw gara gara kalian"sahut Jisoo

"Ca endong~"Si bayi mula memanggil Lisa dan berharap kalo Lisa menggendongnya

"Iya baby. Mau kak Lisa gendong?"tanya Lisa

Dengan semangatnya si bayi menghulurkan kedua tangannya pada Lisa dan dengan segera Lisa menggendongnya

"Tumben Chaeng akur sama kak Lisa. Biasanya kayak tom and jerry"ujar Yerim

"Dih iri ya? Mau manja juga Yer?"tanya Joy

"Kagak ya. Mendingan di manjain sama kak Hyun daripada dimanjain kak Lisa"sahut Yerim

Pesanan makanan mereka tiba dan dengan segera Chaeng berpindah ke gendongan Jennie apabila meliat cake red velvet dihadapan Jennie

"Ni au~"pinta si bayi

"Mau hurm? Buka mulut kamu"ujar Jennie

Dengan patuhnya si bayi itu membuka mulutnya dan Jennie langsung menyuapkan sedikit cake red velvet pada si bayi.

Walaupun baru berumur 3 tahun,Chaeng udah bisa memakan semuanya namun kakak kakaknya hanya memberinya makanan yang sehat aja kecuali cake tadi

Jennie bisa dimarahin Irene nih kalo Irene tau dia menyuapi cake buat Chaeng :")









   Tekan
     👇

 Little Baby✅Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang