Part 14

2.6K 339 9
                                    

Mino udah tiba di mansion gede milik ke9 saudara itu dan kini mereka ber8 lagi berkumpul. Kenapa hanya ber8? Itu karna Jennie masih aja mengurungkan dirinya didalam kamarnya.

Irene juga udah menceritakan semua yang terjadi pada Mino dan Mino mula memikirkan cara buat mencari sepupunya itu

"Kalian yakin ini ulah paman Seungri ?"tanya Mino

"Kita yakin oppa. Sejak mama sama papa meninggal,paman Seungri udah lama gk muncul"sahut Lisa

"Terus keadaan Jennie gimana?"tanya Mino

"Masih sama oppa. Dia nangis mulu. Makan aja dia gk mau"sahut Jisoo

"Panggil Jennie sekarang. Kalian harus maksa dia makan"ujar Mino

Mereka mengangguk dan Wendy langsung aja bangkit"Biar aku manggil dia"ujar Wendy berlari kekamar Jennie

Sesampainya dihadapan kamar Jennie,Wendy langsung membuka pintu kamar Jennie dan untung aja pintu kamar Jennie tidak di kunci.

"JENNIE!!"teriakan Wendy itu membuatkan mereka semua kaget dan dengan segera mereka berlari kekamar Jennie.

Sesampainya dikamar Jennie,mereka ngeliat Jennie yang tidak sadarkan diri dipangkuan Wendy. Wendy berusaha membangunkan Jennie namun gk ada hasil sama sekali.

Mino mendekati Jennie dan tanpa aba aba dia menggendong Jennie ala bridal style"Seul,siapin  mobil!"arah Mino

Seulgi mengangguk dan langsung aja berlari keluar dari kamar Jennie

:
:
:

Keadaan didepan ruangan UGD bener bener hening. Mereka bener bener khawatir sama kondisi Jennie.

Drtt drttt

"Permisi"Irene pamit dan sedikit menjauh dari saudaranya itu. Dia mula menggeser tombol hijau diponselnya itu

"Helo Sana. Ada apa?"

".......

"Apa?!!"

".......

"Baiklah,kamu terus aja perhatiin dia dan jangan bikin tindakan apa apa. Kumpulkan semua bukti"

"......

"Makasih"

Irene mematikan panggilan itu dan memijit pelipisnya bingung.

"Gk mungkin dia"gumam Irene mengingati karyawan diperusahannya itu

***
Suasana didalam ruang inap Jennie bener bener hening. Jennie dikatakan mengalami depresi bahkan kondisi tubuhnya bener bener lemes gara gara tidak mendapat asupan makanan dengan baik. Irene sebagai kakak tertua pasti ngerasa gagal karna dia gk bisa jadi kakak yang baik buat adek adeknya itu.

"Maafin Joohyun ma,pa-batin Irene

"Maaf,oppa harus pergi dulu"ujar Mino membuka suara membuatkan mereka semua menatap Mino

"Kemana?"tanya Jisoo

"Oppa akan nyari Chaeng. Oppa gk tega ngeliat kondisi Jennie kek gini lagian kasian juga sama Chaeng"ujar Mino

Mereka mengangguk dan berharap kalo Mino bisa ketemu sama Chaeng dan membawa Chaeng mereka pulang.

Mino berjalan keluar dari ruangan Jennie dan suasana kembali hening. Gk lama kemudian terdengarlah lenguhan Jennie itu dan dengan segera mereka mendekati Jennie

"Jen!"ujar Irene mengusap kepala Jennie

"Chaeng kak"lirih Jennie

"Iya,Mino oppa,bodyguard sama polisi lagi nyari Chaeng. Kamu harus sabar ya"ujar Irene

"Cah,sekarang lo harus makan. Gw gk mau kehilangan badan montok lo itu"canda Joy yang ingin membuatkan suasana mencair dan ternyata itu semua berkesan apabila Jennie menatap Joy tajam dan yang lain terkekeh

***

Irene udah kembali ke perusahan bersama Seulgi manakala Wendy dan Jisoo yang menjaga Jennie. Joy kekampus dan Yeri sama Lisa udah kesekolah.

Tok tok tok

Pintu ruangan Irene diketuk dan masuklah Sana dengan membawa beberapa berkas ditangannya

"Ada info terbaru?"tanya Irene

"Saya udah ngecek cctv dan bener aja, Minhyuk yang memalsukan tanda tangan sajangnim"jelas Sana menyerahkan cip rakaman cctv ruangan Irene

"Minhyuk udah lama bekerja di perushan ini. Gk mungkin dia lakuin ini semua"bantah Irene soalnya Minghyuk itu satu satunya karyawan kepercayaannya

"Maaf sajangnim,tapi semuanya udah terbukti"ujar Sana

Irene menghembuskan nafasnya lirih"Baiklah,kamu bisa keluar. Makasih untuk infonya"ujar Irene

Sana membungkuk sopan"Iya"sahut Sana berlalu keluar dari ruangan Irene

Ceklekk

Baru aja Sana keluar,pintu ruangan Irene kembali dibuka dan masuklah seorang pria berjas biru membuatkan Irene kaget

"Paman Seungri!"pekik Irene

"Hai ponakan paman. Gimana keadaan kamu sama adek adek kamu?"tanya Seungri menghampiri Irene

Irene menatap Seungri tajam"Dimana Chaeng?!"tanya Irene

Seungri mengernyit bingung"Maksud kamu apaan si? Paman aja belum ketemu lagi sama adek adek kamu yang lain"sahut Seungri

Irene menatap Seungri dengan penuh curiga namun Irene dapat meliat kalo pamannya itu jujur. Irene menghela nafasnya kasar dan mempersilakan pamannya duduk.

:
:

Irene,Seulgi dan Seungri kini duduk disofa didalam ruangan Irene. Irene juga udah menjelaskan semuanya pada Seungri membuatkan Seungri kaget.

"Jadi kalian nuduh paman yang lakuin ini semua?"tanya Seungri

Irene mengangguk dengan perasaan bersalahnya manakala Seungri hanya memagut magutkan kepalanya.

"Paman gk lakuin ini semua. Ya paman tau kalian emang gk akan percaya sama paman tapi paman udah jujur kok. Lagian untuk apa paman nerror kalian?"tanya Seungri

"Tapi kenapa sejak papa sama mama meninggal,paman menghilang?"tanya Seulgi

Seungri terkekeh"Kalian juga tau kalo dulu papa kalian dan paman itu punya perusahan kita bersama karna kita bersatu buat ngebuka perusahan. Sejak papa kalian meninggal,perusahan yang ini jadi milik Irene dan perusahan yang berada di cabang Aussie itu jadi milik paman. Selama ini paman sibuk di Aussie buat ngurusin perusahan itu"jelas Seungri

"J-Jadi siapa yang lakuin ini semua?"tanya Irene ragu

Seungri menatap kedua ponakan nya itu"Paman gk mau nuduh tapi paman yakin ini semua ulah Mino"

Deg






  

    Tekan
      👇

 Little Baby✅Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang