ONESHOOT BL II AREA BOY LOVE

Teman?

Kali ini aku bikin yang agak bahaya, dan bikin baper. Aku yang nulis aja baper pls!
Kalau kalian suka kalian bisa vote dan komen atau langsung aja follow aku.

Ah iya, aku masih pemula jadi klo ada kesalahan maklumin aja yak 😊

SELAMAT MEMBACA! ❤

~~~~~~

AAAAAAAAAA! BISA BISANYA AKU KETIDURAN!!!

Hay. Aku Aroon Karnasuta, pria desa berumur 18 tahun. Ini hari pertamaku di kota . Aku baru pindah ke kota ini karena aku ingin mencari orang tuaku sekalian melanjutkan pendidikanku, aku akan kuliah.
Dari kecil aku tinggal bersama kakek, dia baru meninggal bulan lalu karena sering  sekali mabuk mabukan. Dia juga meninggalkan surat bahwa orang tuaku ada di kota ini, aku memutuskan untuk ke sini langsung mencarinya. Dia tidak pernah menunjukkan foto orang tuaku, dia sangat membenci orang tuaku. Aku tidak tau kenapa. Jadi aku hanya berbekal fotoku saat kecil untuk mencari mereka.

Kakek meninggalkanku harta warisan yang lumayan banyak. Kira kira cukup untuk sekolahku dan kebutuhanku selama di kota sampai aku bisa mencari pekerjaan. Untung kakek juga sudah membeli rumah nyaman di kota ini.
Ini hari pertamaku. Awal hariku di dunia baru. Tapi kacau sekali, aku ketiduran.

Saat ini aku sudah di depan pintu gerbang kampus. Untung saja karena ini hari pertama ada acara penyambutan mahasiswa baru oleh kampus. Setelah duduk di salah satu kursi tersisa dalam aula, aku terkejut karena bukan cuman aku yang terlambat. Karena bangku kosong di sebelahku tiba tiba diisi oleh seorang pria.
"Huftt untung acaranya belum selesai" ucapnya sambil menghela nafas terengah engah.

Wajahnya tampan, tinggi, tampak baik juga. Sabi nih kalo aku kenalan
" Halo aku Aroon Karnasuta, kamu bisa panggil aku Aroon" ucapku sambil tersenyum menjulurkan tanganku
"Eum. . sebentar aku harus bernafas dulu dengan baik." dia duduk lalu menenangkan diri lalu tak lama dia menoleh ke arahku
"hai, aku Chris Amphoe, panggil aja chris" ucapnya sambil membalas tanganku dan tersenyum

CHRIS POV

" Kenapa harus mogok sih! Udah ah aku lari saja! " 
" Sekali lagi maaf ya dek" ucap supirku 
Aku kesal karena di hari pertama berkuliah aku sudah kena sial aja, mobil keluargaku mogok. Aku harus berlari ke sekolah yang jaraknya lumayan jauh

Untungnya ini hari pertama, jadi masih ada acara penyambutan mahasiswa baru. Aku duduk di kursi belakang. Orang di sampingku mengajak aku berkenalan, karena masih lelah aku memintanya menunggu sebentar tanpa melihat wajahnya. Setelah berberapa menit, aku menoleh ke arahnya, aku tercengang. Dia pria atau wanita? Wajahnya sangat menggemaskan, tubuhnya cukup mungil, senyumnya membuat jantungku yang tadinya sudah lumayan normal menjadi berdetak lebih kencang dari biasanya.
Aku harus berteman dengannya!
"hai, aku Chris Amphoe, panggil aja chris"

Skip jam istirahat tiba

NORMAL POV

" Ahahah ternyata kita sama sama terlambat, kau terlambat kenapa?" tanya chris

"Aku ketiduran tadi" jawab Aroon

" Gaada yang membangunkanmu?" tanya chris penasaran dengan teman yang lebih pendek darinya ini

"Aku tinggal sendiri, aku baru pindah dari desa." jawab Aroon

"Kau kabur?" ucap chris

"Bukan, aku sedang mencari orang tuaku di kota ini, dulu aku di tinggal oleh mereka saat kecil. Kakek merawatku selama ini. Kakek meninggal bulan lalu dan meninggalkan surat yang mengatakan bahwa orang tuaku di kota ini. Jadi aku harus bertahan diri sendiri" Aroon bercerita panjang kepada Chris dan mereka pun jadi dekat. Mereka dua tampak nyaman dalam pembicaraan itu. Tak lupa mereka bertukar nomor telepon di hari itu juga.

Skip pulang sekolah
"sampai ketemu besok Chris " ucap Aroon sambil melambaikan tangannya ke Chris yang sudah di jemput oleh supirnya
"Kau yakin tidak ingin di antar roon?" ucap Chris khawatir
"he'em iya. Tenang saja ris" Aroon meyakinkan sambil tersenyum manis