3. Alexander High School

24.7K 1.5K 80
                                    

Hi, they call me Dyn🦋
Follow Instagram @dinasitirasdin & @wattpaddyn (untuk info seputar karya-karya ku).


HAPPY READING


3. ALEXANDER HIGH SCHOOL

Aku harap ini yang terakhir kalinya, aku bertemu dengan dirinya-Auristela Salshabilla Queenzee F.D

***

"Kamu dari mana?" tanya Ara saat Auris baru saja memasuki mansion.

"Sirkuit,"

"Sendirian aja?"

"Berdua."

"Sama siapa?" Auris berdecak saat mendengar ucapan Ara. Ia terlalu malas untuk menjawab semua pertanyaan yang ibunya itu lontarkan.

"Duduk dulu, Zee. Om mau ngomong sama kamu dan Kanaya," ucap Alen-paman Auris-yang membuat langkah kakinya dan Kanaya terhenti.

Keduanya memutuskan untuk duduk di sofa yang berhadapan langsung dengan Alen dan Ara.

"Emang mau ngomongin apa ya?" tanya Kanaya.

"Mulai besok kalian akan sekolah di Alexander High School," balas Alen yang membuat dahi Kanaya mengkerut.

"Maksudnya kita pindah sekolah gitu?" tanyanya yang di angguki oleh Alen.

"Tapikan bentar lagi kita udah mau lulus, masa iya harus ngulang lagi."

Alen yang mendengar ucapan Kanaya seketika terkekeh. "Umur kalian itu tujuh belas tahun, dan seharusnya masih kelas sebelas."

"Iya, seharusnya kalian itu masih kelas sebelas bukan kelas dua belas, kalau bukan karena otak kalian yang pintar itu, kalian pasti gak bakal loncat kelas," kata Ara yang membenarkan ucapan Alen, kakak keduanya.

Kanaya menghembuskan napasnya pasrah sambil beralih menatap Auris. "Ris, Lo gimana? Setuju apa enggak?" tanyanya kepada Auris yang sedari tadi terdiam.

"Kalian sekolah di Alexander High School itu bukan hanya sekedar mengikuti pelajaran seperti anak-anak lainnya, tapi ada satu misi yang harus kalian jalanin di sana," ucap Ara yang membuat Auris mengubah raut wajahnya menjadi serius.

"Misi apa?" tanya Auris setelah sekian lama terdiam.

Ara tersenyum tipis melihat raut wajah Auris yang begitu serius, ia tahu jika putrinya itu sangat menyukai tantangan.

"Sebulan ini ada kasus pembunuhan yang terus terjadi di Alexander High School, dan rata-rata korbannya itu anak-anak kelas sepuluh dan kelas sebelas, sedangkan pelakunya sendiri dari kelas dua belas."

"Gak banyak orang yang tau soal kasus itu, selain siswa siswi yang bersekolah di sana. Sebagian dari mereka mengetahui siapa pelakunya tetapi tidak ada yang berani untuk membuka suara karena ancaman si pelaku yang akan membunuh mereka," jelas Ara yang membuat Kanaya dan Auris saling melempar pandangan.

"Jadi gimana kalian terima misinya atau nggak?"

"Oke kita terima," kata Kanaya yang di angguki oleh Auris.

MAFIA PRINCESS [COMPLETED]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang