7] - [Hamil?🤰]

743 53 17
                                    

Dilraba meyeka bibirnya dengan tisu sesudah mengeluarkan isi perutnya di toilet

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Dilraba meyeka bibirnya dengan tisu sesudah mengeluarkan isi perutnya di toilet. YiXuan memberikan sebotol air putih untuk artisnya itu. Bibirnya terlihat sangat pucat ditambah dengan bulir keringat menghiasi dahi dan lehernya.

" Kau harus libur untuk beberapa hari! Percuma saja datang bekerja dalam keadaan sakit seperti sekarang " YiXuan mereka keringat di dahi Dilraba layaknya kakak pada adiknya.

" Apa kau merasa tidak enak badan, mual di pagi hari disertai pusing? " WuQian memberikan pertanyaan beruntung dengan tak sabarnya.

Dilraba mengangguk " Bagaimana kau bisa tahu? Tapi tenang saja aku hanya kecapean saja,aku akan minum lebih banyak vitamin dan mengatur waktu agar tidur cukup " Dilraba membuka tas kecilnya, memperlihatkan beberapa tablet vitamin berbagai rasa.

" mungkinkah? " Gerakan YiXuan berhenti meyeka keringat. Mengirim tatapan isarat pada WuQian di depannya.

" Apa? Kenapa dengan wajahmu? " Dilraba bertambah bingung.

" Mual di pagi hari... No tidak mungkin. Apa yang aku katakan? Jangan becanda! " YiXuan memekik memikirkan hal aneh di kepalanya.

" Apa yang salah? Dia sudah punya suami. Itu hal yang sangat wajar " Sahut WuQian saat menebak apa yang dipikirkan patner kerjanya.

" Apa yang kalian bicarakan? " Dilraba semakin bingung melihat keduanya yang berbicara tak jelas.

" Kau mungkin hamil " Jawab WuQian kelewat santai untuk keadaan menegangkan seperti sekarang. Hamil? Itu masalah besar.

Dilraba menahan napas. Bagaimana itu bisa terjadi? Bagaimana bisa satu malam itu akan berdampak sebesar ini? "Tidak mungkin!! " Dilraba membantahnya.

Otaknya berkelana pada hari-hari sebelumnya saat pusing dan mual secara rutin datang ditambah dengan kondisi tubuhnya yang semakin lemas setiap harinya dan jadwal bulanan yang belum datang sesudah empat hari dari hitungan.

Tanpa pikir panjang Dilraba segera menuju rumah sakit untuk memeriksa berharap dugaan yang salah.

" anda hamil Nyonya, usianya berkisaran dua minggu " Dokter dengan kerutan di wajahnya itu membenarkan letak kaca matanya untuk melihat pasien secara jelas. "Aku seperti pernah melihat anda.. Apa anda seorang artis? "

Mengabaikan pertanyaan si Dokter Dilraba hanya terkunci pada satu kata 'Hamil'

" ham-hamil? " Dokter itu menganguk dengan pasti. Masih berusaha mengingat dimana ia pernah melihat pasiennya ini.

" Periksa dengan benar! Bagaimana mungkin aku bisa hamil? Apa kau benar-benar seorang Dokter? Kau pasti salah-tidak mungkin! " Pekik Dilraba dengan segera YiXuan membawanya keluar sebelum menjadi objek tontonan.

" AAAAKHHH!!! OH SEHUN SIALAN!! AKU AKAN MEMBUNUHMU " Dilraba berteriak layaknya orang gila sesudah masuk ke mobil. " Aku harus bertemu dengannya sekarang juga secara langsung "

I'M Pregnant || 🄾🅂🄷Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang