Materi 2. Mengenal Dialog

20 8 3
                                    

DIALOG TAG & AKSI.

1. Dialog Tag.

Apa itu dialog tag? Dialog tag adalah frase yang mengikuti dialog. Seperti ujar, ucap, kata, tanya, dsb. Dialog tag juga berfungsi sebagai menginformasikan identitas si pengucap. Dialog tag ditandai dengan tanda koma sebelum, maupun sesudah dialog jika frase-nya berada di depan kalimat (petikan langsung).

Frase dialog tag ditulis dengan huruf kecil. Tak peduli apakah kalimat tanya, ataupun kalimat perintah.

Misalnya :
a) "Apakah kau membenciku, Niel?" tanya Dara.
b) "Dara bertanya, " Apakah kau membenciku, Niel?"

Pada contoh pertama, frase yang diletakkan setelah dialog, tetap memakai huruf kecil. Namun, beda halnya dengan frase dialog tag yang letaknya di awal kalimat. Jadi, cara penulisan yang benar pada kalimat kedua adalah frase dialog tag, kemudian beri tanda koma, lalu awal dialog menggunakan kapital.

Hati-hati. Tidak semua kalimat di awal sebelum dialog merupakan frase dialog tag! Contoh:

a) Hiltar menatap Selin gemas. "Kau sangatlah jelek!"
b) Gani memegang pipi Desi. "Apa yang kau mau?"

Nah, kedua contoh di atas merupakan dialog Aksi, dan bukan dialog tag.

Berikut merupakan contoh frase dialog tag.

a. Netral

- ujar
- salam
- celetuk
- ucap
- desak
- kata
- pamit
- harap
- pesan
- cetus
- tutur
- papar
- ungkap
- tandas
- tanya
- tegur
- sapa
- ajak
- panggil
- pungkas
- tegas
- ajak
- pinta
- tunjuk
- beber
- seloroh
- cakap
- lontar
- akunya

b. Netral sebagai respon

- sahut
- lanjut
- jawab
- tawar
- tolak
- sambut
- sanggah
- imbuh
- terang
- balas
- tangkas
- tambah
- sambung
- jelas
- sela
- sosor
- tukas
- potong
- kilah
- usul
- putus
- protes
- urai
- saran
- berondong
- timpal
- kekeh
- kelit
- deham

c. Ada Emosi

- sindir
- hina
- gerutu
- sungut
- rengek
- tekad
- resah
- cemooh
- ejek
- kelakar
- canda
- cela
- ledek
- gerundel
- puji
- keluh
- adu
- perintah
- cibir
- tuntut
- decit
- cicit

d. Emosi Bernada Rendah

- bisik
- gumam
- decak
- desah
- rintih
- desis
- sesal
- ulang
- lirih
- racau
- batin
- ringis
- hembus
- goda
- rajuk

e. Emosi Bernada Tinggi

- jerit
- geram
- usir
- bentak
- berang
- hardik
- teriak
- tuduh
- tampik
- tantang
- pekik
- tekan
- sembur
- seru
- erang
- serang
- cecar
- raung
- sergah
- murka
- dengus
- ketus
- marah

2. Dialog Aksi.

Apa itu dialog Aksi? Dialog Aksi adalah suatu penggambaran, untuk menjelaskan keterangan aksi yang dilakukan oleh si pelaku. Dialog Aksi merupakan narasi yang menjelaskan aksi. Dialog Aksi selalu diakhiri dengan tanda titik, dan tanda tanya, jika kalimat tanya, serta tanda seru, jika kalimat tersebut merupakan perintah ataupun seruan.

Penulisan dialog Aksi selalu di awali dengan kapital. Contoh:
a) "Ikut denganku!" Danu menyeret lengan Tasya.
b) Hildan membekap mulut Sandra. "Jangan berisik!"

Kedua contoh di atas merupakan dialog Aksi. Di mana kalimat setelah maupun sebelum dialog menjelaskan aksi dari si pelaku. Ingat! Dialog Aksi tidak menggunakan koma pada akhir dialognya. Sebab, dialog Aksi merupakan narasi yang tidak termasuk dialog. Jadi, penulisan yang benar menggunakan huruf besar atau kapital setelah dialog.

Kumpulan Materi KepenulisanTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang