We're Lived Together

CH5: Pergi bersama Pasangan

Ruangan yang dihuni oleh dua anak adam bernama Liu Haikuan dan Zhuo Cheng terlihat sunyi. Setelah menentukan aturan main beberapa jam yang lalu, kini mereka berdua hanya duduk termenung di atas sofa.

Zhuo Cheng memainkan jarinya sejak tadi karena canggung dan tidak betah dengan suasana sunyi seperti ini. Sementara Haikuan sendiri sibuk mengorek hidung alias mengupil yang entah kenapa hidungnya terasa penuh.

Hingga kegiatan itu tertangkap basah oleh mata Zhuo Cheng, "YAH! Kau mengupil?!"

"Hah?" sahut Haikuan menatap Zhuo Cheng dengan satu tangan yang masing menempel didalam lubang hidungnya, melongo dengan tampang bodohnya.

Zhuo Cheng memasang tampang illfeel, "Ihh, jangan mengupil didepanku, sialan menjijikan sekali." Zhuo Cheng geram, ia menarik selembar tisu dari atas meja dan menyodorkannya pada Haikuan.

"Kau ini kenapa? Seperti kau tidak pernah mengupil didepan umum saja." Ujar Haikuan santai, menerima tisu dari Zhuo Cheng dan beranjak menuju westafel untuk mencuci tangannya. Haikuan tersenyum lucu melihat ekspresi Zhuo Cheng barusan.

"Aishh, berpasangan dengannya sungguh tidak menyenangkan." Gerutu Zhuo Cheng seraya berdiri dan meraih angpau yang tergeletak di atas meja lantas memasukannya kedalam saku celananya.

Zhuo Cheng meraih kacamata hitam dan hendak berjalan menuju pintu, dan tepat Haikuan sudah keluar dari kamar mandi, ia mencegatnya, "Mau kemana?"

"Aku bosan. Aku mau keluar."

"Baiklah, ayo pergi." Haikuan tergesa menuju ruang tengah dan menyambar ponsel yang tergeletak di meja dan segera menyusul Zhuo Cheng yang sudah lebih dulu keluar pintu.

Tentu saja mereka keluar tidak hanya berdua, melainkan ada beberapa kameramen dan beberapa kru yang turut ikut untuk merekam kegiatan mereka.

Haikuan dan Zhuo Cheng sudah tiba di lantai bawah apartemen dan berjalan menuju pintu keluar. Zhuo Cheng langsung memakai kacamata hitamnya begitu sinar matahari yang menyengat, menyiram wajahnya.

Mereka terdiam di tempat 10 meter dari pintu masuk gedung guna beradaptasi dengan suasana yang ada sambil menentukan arah yang ingin mereka tuju, "Mau kemana dulu?" Tanya Haikuan yang sebenarnya tadi mereka belum sepakat mau kemana karena Zhuo Cheng keburu bosan di dalam.

Zhuo Cheng melempar dagu kearah toserba, "Kita belanja dulu saja." Karena disana dingin. Haikuan tidak punya pilihan selain mengangguk dan mengikuti langkah pasangannya.

Tiba-tiba Haikuan menarik tangan Zhuo Cheng begitu sudah sampai di depan pintu masuk toserba, "Tunggu dulu."

"Ck, apaan?" Zhuo Cheng mendecih, terlebih pasangannya itu menggenggam tangannya erat.

"Uangnya? Kau bawa uangnya?" raut wajah Haikuan terlihat serius, hingga Zhuo Cheng berniat untuk mengusilinya.

"Apa kita harus ke atas lagi untuk mengambilnya?"

"Kau tidak membawanya?"

"Malah balik bertanya." Jawab Zhuo Cheng memutar matanya.

"Ya sudah, ayo balik dul-"

"Bercanda, aku sudah membawanya, kok..." Zhuo Cheng langsung tersenyum tipis dan berjalan masuk ke dalam toserba, Haikuan terdiam memproses apa yang terjadi dan perlahan badannya berputar menghadap kamera.

"Hei, apa dia baru saja membuat lelucon padaku?!"

Iya, lucu kan?

::

"Rasanya aku ingin sekali bermain." Gumam Yizhou kala ia dan pasangannya tengah menonton televisi dan menayangkan sebuah acara permainan.

Ya, setelah kesepakatan mereka barusan, keduanya memilih untuk beristirahat sebentar sambil menonton televisi yang ada disana. Keduanya terlihat saling bersandar satu sama lain karena menikmati tayangan yang berada di depan mata mereka.