CH2: Perjalanan Ini...

1.3K 189 18
                                    

Langsung aja, yuuww...



::

Syuting kembali dimulai, langkah pertama adalah pergi ke tempat tujuan.  Ketiga pasangan terpilih tadi sudah bersiap-siap untuk pergi.

Pasangan terpilih kita; YiZhan, KuanCheng, serta YizhouJiLi sudah keluar dari studio sambil membawa kamera go-pro masing-masing dan segera masuk ke dalam mobil yang sudah disiapkan staff WLT.

Mobil #1: Liu Haikuan - Zhuo Cheng.
Mobil #2: Wang Yizhou - Ji Li.
Mobil #3: Wang Yibo - Xiao Zhan.

Ketiga mobil tersebut akan membawa mereka ke sebuah tempat yang tentu saja semua sudah diatur oleh staff WLT.

Ketiga pasangan tersebut mengaku tidak tahu menahu tempat seperti apa yang akan mereka tuju. Sebuah villa dekat pantai, kah? Sebuah mansion atau hotel mewah? Mengingat mereka diberi misi tinggal bersama selama 2 hari 1 malam, tempat tujuannya haruslah yang istimewa.

Tetapi saat dipikir lagi, tidak peduli tempat apapun itu, ketiga pasangan tidak mempermasalahkan. Mereka akan mengikuti skenario misterius yang sudah dibuat. Mereka hanya bisa memohon dalam hati agar tidak terjadi sesuatu yang aneh-aneh.

::

Mobil #1 (Liu Haikuan x Zhuo Cheng)

"Zhan-ge kusudahi saja ya, sampai ketemu disana." Zhuo Cheng mematikan ponselnya. Bersandar dan menghela napas, lalu memejamkan mata sekejap seraya bergumam, "Yibo belum berubah, ternyata. Dasar muka tembok satu itu..."

Zhuo Cheng mendapat beberapa notif berbunyi dan langsung membuka ponselnya cepat.

Sedangkan Liu Haikuan sejak tadi tidak lepas dari ponsel mahal keluaran terbaru.

Sejak mereka naik mobil bersama, mereka sama sekali tidak mengeluarkan suara sedesibel pun. Berinteraksi satu sama lain pun, tidak.

Palingan hanya yang tadi saat Zhuo Cheng menerima videocall dari Xiao Zhan. Itupun tidak berlangsung lama karena ada 'gangguan'.

Sekarang suasana dalam mobil kembali hening. Hanya suara AC juga derum mobil yang memenuhi pendengaran mereka.

Sudah setengah jam menempuh perjalanan, Zhuo Cheng sudah kelar urusan dengan ponsel kini mengalihkan pandangannya pada jendela mobil, melihat jalanan dan banyaknya mobil yang melintas.

Sedangkan Haikuan masih memainkan ponsel. Sejujurnya, ia benar-benar tidak tahu apa yang harus dilakukan. Satu mobil dengan Zhuo Cheng adalah pertama kali baginya. Ia benar-benar canggung bahkan isi kepalanya mendadak kosong.

Haikuan frustrasi, ia mulai bosan terus menerus menatap layar ponsel. Ia menutup ponsel lalu menghela napas, dan terdiam sejenak.

Ia melirik Zhuo Cheng yang termenung sambil berpangku dagu menatap keluar jendela mobil. Ia benar-benar sangat malu sampai uratnya menegang.

Disaat yang sama ia juga tidak tega jika terus diam dengannya begini, ia pun memberanikan diri membuka suara. Ia berdehem sedikit untuk mencuri perhatian.

"Kira-kira, apa yang akan kita lakukan?" Haikuan bersumpah, habis mengatakan itu, jantungnya berdegup karena pertanyaan tadi terdengar konyol, menurutnya.

We're Lived Together Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang