--really you?--

72 19 7
                                    

Sudah seminggu sejak kepulangan aku dari London, keseharianku hanya duduk, makan, keluar kalau disuruh untuk menjemput Nessa di sekolahnya, sesekali juga mengecek ponselku, siapa tahu tempatku bekerja tiba-tiba membutuhkan aku saat itu juga.

Seperti saat ini, aku sedang dimobil menunggu bel pulang sekolahnya Nessa, aku play musik agar tidak terlalu sepi dan sepi sembari memantau keponakanku itu.

Kring!!

Aku segera mematikan musik dimobil dan berjalan keluar untuk menghampiri keponakanku. Anak-anak balita yang seumuran dengan Nessa beramai-ramai keluar dari ruangan belajarnya disusul dengan guru-guru pengajar yang memberi tahu agar pulang dengan selamat kepada wali murid yang menjemput.

Aku buru-buru menghampiri Nessa ketika kulihat bocah itu celingukan mencari-cari keberadaan orang yang akan menjemputnya.

"Nessa!" Panggilku, dan ia segera menghampiriku. "Ayo pulang, Nenek udah masak tau dirumah."

"Let's go!" Sahut Nessa.

"Tau let's go dari mana?" Tanyaku sambil berjalan dengan Nessa digendonganku.

"Tau dong, kan aku juga belajar bahasa Inggris, mas" mendengar jawabannya aku mengacak-acak pelan rambutnya. "Pinter banget, anak siapa sih?" Kataku dengan terkekeh pelan.

Karena aku asik mengobrol ria dengan Nessa tanpa sadar aku tersentak karena ada yang tidak sengaja menabrak ku karena terburu-buru memasuki halaman ruang belajar.

"Maaf mas, saya ga sengaja. Saya buru-buru, permisi." katanya tanpa melihat kearah ku dan langsung pergi dengan posisi yang sedang menerima telfon, aku sedikit mendengar dia berbicara dengan seseorang di ponselnya.

Aku merasa sedikit familiar dengan dia.

***

"Mas Aan, ayo katanya mau pulang, koq diem aja dari tadi gak jalan-jalan?"

Aku tersadar dari lamunan karena suara manis itu.

"O-oh iya, ayo kita jalan." Aku menjawab dengan tatapan mengedarkan pandangan.

Untunglah Nessa sepertinya tidak mengerti bahwa aku menunggu orang yang 'tidak sengaja' menabrakku tadi.

Aku mulai menjalankan mobil yang aku tumpangi dengan perlahan kala aku melihat sosok yang aku cari tadi muncul dengan membawa seorang anak kecil yang memakai seragam seperti Nessa. Sayangnya wajah orang itu tertutupi masker sehingga aku tidak bisa melihat wajahnya.

Nessa juga tidak sadar sedari tadi aku gelisah karena ia sedang main game diponselku.

Esok aku akan menjemput Nessa lagi, siapa tau aku kembali bertemu dengan orang itu.

Iya, orang yang 'tidak sengaja' menabrakku tadi.

***

Aku berhenti di minimarket mendadak karena Nessa yang tiba-tiba bilang ingin ice cream. Tadi nya aku ingin melarang dia  karena Mbak Lina yang sudah mewanti-wanti jangan belikan anaknya ice cream karena cuaca yang sedang tidak bagus.

Terpaksa aku berhenti di minimarket karena melihat wajahnya yang kepengen ice cream itu hampir menangis. Aku mana tega?

"Buru mau yang mana, jangan banyak-banyak nanti mas di omelin bundamu kalau kamu pilek"

"Iya mas, bawel deh" katanya dengan sedikit mengejek. Mendengar itu aku langsung menjawil hidungnya pelan "heh, diajarin siapa begitu?" Kataku dengan nada marah di buat-buat. Sedangkan Ia hanya tertawa.

Saat dikasir mengantri hendak bayar, beberapa orang masuk ke dalam minimarket untuk berbelanja juga, ada bapak-bapak, ibu-ibu dan beberapa anak muda kuliahan juga.

Aku kembali menoleh ketika melihat seorang laki-laki dengan ponsel ditelinganya menandakan ia sedang telfonan dengan orang, masuk ke dalam mini market ini.

Ia berjalan ke arah belakang sembari menjawab seseorang ditelfonnya.

"Iya sayang iyaaa, kamu mau nitip apa deh sini? Mumpung aku lagi di minimarket, sekalian." Samar-samar aku mendengar ia berbicara begitu.

Bertepatan dengan orang yang mengantri didepanku maju, pelayan kasir yang mengatakan 'selamat datang kembali' dan lelaki yang mengucapkan salam perpisahan dengan menyebut nama kekasihnya.

Samar-samar ia mengatakan ;

"Bye, i love you, Mira"

***

Haloo! Finally chapter 2!!!!!!

Kembali lagi setelah hampir 2 bulan ngilang kayaknya😭

Jujur aku mendadak kehabisan ide nulis dan bingung mau nulis apa😭

Karena aku juga tiba-tiba banget bikin work ini karena kepikiran.

Kalo aku target vote & komen gimana ya? Apa bakal rame karna cerita ini baru banget di buat, dan belum masuk ke tahap konflik sama sekali.

Kalian bisa bantu aku untuk publish work ini kalau menurut kalian story' ini bagus loh. And I thank you for that :D

Semoga kalian suka sama Story ini!💖

Sepertinya aku bakal double/triple update deh.

STAY TUNE YAA! ILY <3

Bonus :

Mas Aan, kalau Nessa lagi ngambek

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Mas Aan, kalau Nessa lagi ngambek

To Late At Last Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang