tiga

15 1 0
                                    

hari ini kelabu. sesak pun makin menggebu. semesta seakan tahu disini ada yang merindu.
merindu pada raga yang telah berlalu. merindu pada cinta yang telah tertanam oleh waktu. merindu pada jiwa yang merenggut setengah hati anak nya yang masih menjalani hidup yang keliru.
tuhan..keadilan apa ini. sesak itu semakin nyata ketika dia pergi. jiwa raga ini seperti bayangan yang tak tentu kemana ia melangkah tak tau arah tujuan yang pasti.
bahkan anak yang terabai karena akibat penceraian pun pasti tak se sesak ini. dia masih merasa utuh dengan jiwanya. tapi ini seakan hidup dengan sesak yang tak tau obatnya apa. setelah nafas ia berhenti. hidup ini bukan lagi yang dia ingini. hidup ditengah keharusan menguatkan diri diatas tumpuan kaki. hidup ditengah menjadi anak yang merepotkan ibu sendiri. hidup menjadi sasaran kesabaran orang lain.
sekalipun jika ia ingin dia hadir di mimpi,seribu kali pun dia tak akan pernah hadir kembali.

tulisan hati♛Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang