Part 2

12 2 1
                                    

Kini Rey bocah 10 tahun itu sudah dipindahkan ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan lebih lanjut. Yang dimana malam itu petugas kesehatan memindahkan Rey ke tempat yang lebih logis

Nita ibunya menunggu Rey yang sekarang sedang tertidur dengan berbagai macam selang medis yang ada ditubuhnya. Nita mengelus puncal kepala dengan sayang. Nita sempat kepikiran pada ucapan suaminya itu.

Ting!
Notif pesan berbunyi segera Nita mengambil handphonenya yang ada di nakas samping ranjang Rey. Nita mengernyit karena membaca pesan yang masuk, seketika Nita langsung keluar dari ruangan tersebut meninggalkan Rey yang tengah terlelap dengan selang infus yang menempel.

Isi pesan tersebut adalah "datanglah ke gedung XX, sekarang!"

Nita telah sampai di gedung yang dimaksud. Disana sudah ada pria berjas menunggu kedatangan Nita. Posisi pria itu memunggungi Nita, Nita berjalan mendekati pria itu. Pria itu yang sadar akan kehadiran Nita langsung menoleh kebelakang dan tersenyum.

"Anda ibu Nita bukan?" Tanya pria itu

"Iya kenapa? Ada perlu apa?"

"Anda sudah tahu bukan dengan apa yang dilakukan oleh suami anda" tanya pria itu

"Iya, kenapa? Apa hubungannya denganmu? Kamu siapa?" Jawab Nita dengan nada ketus

"Kami dari kepolisian CGC meminta anda untuk menyerahkan anak anda kepada pihak kami"

Nita kaget dengan pernyataan orang yang ada didepannya. Mengapa orang tiba tiba meminta dia menyerahkan anak satu satunya. Mengetahui Nita yang kaget pria itu pun menjelaskan maksud dari permintaannya tersebut.

"Apa ini akan aman untuk Rey? Apa kau hanya memanfaatkan anakku saja?"

"Saya tidak seperti yang lain, saya tahu kalau suami anda seorang dokter umum selain itu dia juga seorang dokter yang menangani anggota kami yang terluka saat menangkap Ghoul"

Nita baru mengetahui kalau suaminya selama ini juga bekerja di kepolisian CGC sebagai tenaga medis disana. Banyak yang pikiran yang ada di otaknya 'sebenarnya apa saja yang belum kuketahui?'

"Anda tenang saja saya akan menjamin keselamatan anak anda, selama Rey bersama saya dia akan aman"

Nita merenung sebentar untuk mencerna ini semua, tapi jika tidak dilakukan Rey dalam bahaya. akhirnya Nita menyetujui pernyataan dari pria itu.

"beri saya waktu sampai besok, aku ingin menemani Rey sebelum pergi"

"baik" 

***

23.00 WIB

Angin yang bertiup sepoi sepoi membuat beberapa daun kering berjatuhan, udara malam yang dingin, bintang bintang gemerlapan di atas langit dan bulan yang sangat sempurna bentuknya. Suara kendaraan yang sangat bising menemani malam Nita.

Nita termenung menatap langit malam saat ini. Dia berada diluar cendela ruang kamar Rey, tepatnya dirumah sakit itu terdapat 6 lantai dan kamar Rey berada di lantai 5. Nita memikirkan semua hal yang terjadi, "akankah semua baik baik saja?" Dalam hati Nita

Nita kembali masuk kedalam ruangan dan duduk dikursi samping ranjang Rey. Dia tersenyum menatap Rey yang masih terlelap. Dia ingat apa yang dikatakan anaknya saat berusia 8 tahun.

Saat itu televisi banyak menyiarkan tentang perkembangan Ghoul di lingkungan masyarakat yang terus bertambah, dan banyak korban jiwa yang tewas ditangan Ghoul. Rey yang saat itu melihat berita itu berkata
"Ghoul jahat, Ghoul makan banyak orang, saat besar nanti aku akan jadi penyidik untuk tangkap semua Ghoul jahat"

Nita sangat ingat itu, tapi mungkin sekarang akan berubah. Nita meneteskan air mata memikirkan semua ini. Nita tak tega kalau harus meninggalkan Rey.

"Kamu anak yang kuat Rey, ibu percaya padamu"
Ucap Nita sambil mengusap tangan anaknya

Liver for LifeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang