! Hashire! Hashire! Hashire!!

う (U)

175

Sederet angka bercahaya muncul di belakang leher orang-orang ini, masing-masing dengan nilai berbeda.

"Apa kau... melihatnya?" Shu Jing menarik Raja Iblis di sampingnya, dan merendahkan suaranya untuk memastikan.

"Saya melihatnya, kok ada begitu banyak angka tiba-tiba?"

"Apakah ada kaitannya dengan tanda seru yang akan muncul nanti?" Wujing juga merasa situasinya sangat spesial. Sekarang dia semakin mendekati nol, seharusnya dia bisa segera mengungkap rahasia terakhirnya.

Xiao Ba sedikit takut, dan tanpa sadar bersandar pada Shu Jing: "Pohon kecil, aku sedikit takut, aku tidak tahu kenapa."

"Jangan takut, kita semua di sini," Shu Jing menyentuh kepala Xiao Ba, dan Shu Jing memegang tangan kecilnya dengan telapak tangan yang dingin, "Tidak akan terjadi apa-apa."

"Kembalilah!" Seseorang berteriak dan berdiri di depan gerbang. Pintu markas terbuka lagi, dan sebuah truk kontainer besar melaju perlahan. Hanya taksi pengemudi yang berada di depan, dan kopilotnya kosong.

Ini berbeda dengan mobil orang lain.

Ketika setiap mobil sebelumnya kembali, co-pilot sudah duduk, tapi yang ini tidak.

"Pohon kecil, ayo menjauh, ayo pergi ke sana." Wajah Xiao Ba jelek, bahkan sedikit kebiruan, dia menggunakan seluruh kekuatannya untuk menyeret Shu Jing ke sudut yang paling tidak mencolok di samping.

Begitu dia pergi, yang lain mengikuti tanpa suara, menjaga jarak terjauh dari truk kontainer yang baru saja kembali.

Pada saat ini, mereka menemukan bahwa semakin banyak orang yang memiliki nilai di kepala mereka.

Beberapa adalah pemimpin pangkalan, beberapa adalah orang biasa, dan jumlahnya bervariasi dalam ukuran, dan kebanyakan dari mereka adalah angka tiga digit.

Setelah pengemudi memarkir mobil ke pangkalan, dia melompat keluar dari taksi, Dia memandang wakil komandan yang berjalan maju dengan mata dingin.

Shu Jing agak jauh, hanya menyipitkan mata untuk membedakan bibir mereka.

Namun, orang-orang terus berjalan di depannya, menghalangi pandangannya dari waktu ke waktu.

"Akan sangat bagus jika aku bisa mendengar apa yang mereka bicarakan." Raja Iblis dan Shu Jing berpikir, dia juga mengira truk kontainer yang baru saja kembali ini aneh.

Kuncinya sepertinya ada di tangan pengemudi, selama ini dipegang di tangannya, tidak ada niat untuk menyerahkannya. Orang lain hanya bisa minggir dan tidak berani mengganggu.

Xiao San adalah seorang gosip. Dia sangat ingin tahu percakapan di sana lebih dari yang mereka lakukan. Dia menjaga telinganya tetap tegak, memperhatikan kedua bibir dengan hati-hati.

Tiba-tiba, ada dua suara berbeda di telinganya.

"Tunggu, sepertinya aku bisa mendengar mereka tiba-tiba!"

Ketika kata-kata itu jatuh, mata semua orang tertuju pada Xiao San, tidak peduli seberapa berisiknya mereka di sekitar, mereka tidak bersuara, menunggu Xiao San menyampaikan apa yang mereka dengar.

"Sopir bertanya kepada wakil komandan kapan harus membebaskan istrinya ... wakil komandan tertawa ... berkata istrinya ... diusir dari kota untuk memberi makan zombie ?! Sial, itu tidak normal!" ingin menambah emosiku. Tapi Xiao San sangat kesal ketika mendengar nada senyum wakil komandan.

Secara khusus, dia mendengar pengemudi yang baru saja kembali dengan persediaan terhenti, dan kemudian menghembuskan napas berat, tampak gemetar.

"Anda mengatakan bahwa selama saya membawa kembali perbekalan, saya akan melepaskannya." Sopir itu mengertakkan gigi dan mempertanyakan setiap kata, wajahnya hitam seolah-olah ternoda tinta.