RAIN

32 8 1
                                    

Hujan....

Hujan....

Hujan....

Menurut kebanyakan orang hujan merupakan simbol atau lambang, ataupun pertanda buruk, kesialan, bahkan malapetaka. Apalagi jika hujan itu turun pada waktu pagi hari dimana seharusnya mereka memulai segala pekerjaan mereka, baik itu yang bekerja ataupun bersekolah. Alih-alih pagi yang cerah seperti yang selalu kita lihat setiap hari itu akan menjadi kekecewaan bagi semua orang yang menjalani kehidupan sehari-harinya. Hujan dapat mengganggu segala aktifitas, semua rencana yang sudah dipersiapkan untuk hari itu hancur sekejap saja karena hujan. Orang-orang akan mengeluh tentang bagaimana hal itu tampaknya merusak hari sempurna mereka, atau bahwa setiap kali awan gelap membayangi, sesuatu yang buruk akan terjadi setiap saat.

Tapi menurutku hujan adalah sesuatu yang membawa segala yang orang-orang pikirkan tersebut menghilang walaupun hanya sementara sampai hujan itu reda. Hujan dapat mengembalikan kenangan masa lalu, kenangan masa kanak-kanak yang begitu indah. Dimana pada saat itu dengan polosnya aku berkata kepada ibuku, bahwa hujan terjadi akibat dari sebuah awan kecil yang dimarahi oleh ibunya karena bertengkar dengan saudara-saudaranya lalu menangis. Ada juga anak yang mengatakan bahwa hujan itu berasal dari seseorang yang sedang mandi dengan menggunakan shower namun lupa mematikannya sehingga airnya tumpah ke bumi. Lucu bukan??

Menurutku hujan itu adil, karena dia tidak memilih tempat dimana dan kepada siapa dia akan jatuh. Dia akan menghujani semua hal, semua orang, baik itu orang kaya atau miskin, anak-anak ataupun orang dewasa, yang berkendara ataupun yang berjalan kaki. Dia tidak memilih arah kemana dia akan jatuh. Orang-orang tidak bisa menyalahkan hujan bahkan tidak boleh menyalahkannya karena hujan merupakan sumber kehidupan bagi semua makhluk ciptaan Tuhan. Karena hujanlah tanaman bisa tumbuh, karena hujanlah hewan-hewan bisa minum dan membersihkan dirinya, dan karena hujanlah manusia setidaknya bisa menghilangkan stres dan melepaskan beban pikiran yang mereka hadapi dalam hidupnya untuk sementara waktu hanya dengan melihat tetesan air yang jatuh ke bumi. Hujan adalah rahmat, tanpa hujan tidak akan ada yang namanya kehidupan.

Hujan merupakan satu di antara karunia yang diturunkan Tuhan kepada umat-Nya. Hujan bukan hanya tentang tetesan air karena hujan merupakan simbol cinta dari langit untuk bumi.

Hujan itu dapat kita umpamakan sebagai masalah yang sedang kita hadapi di dalam kehidupan ini, jika memang hujan itu merupakan masalah untukmu seharusnya kau menghadapinya saja secara langsung bukan malah menghindarinya dengan menggunakan payung atau pun jas hujan. Kau tidak akan dapat hidup dan menikmatinya jika terus berlari dari masalah dan tidak menghadapinya.

Hujan itu penuh dengan berbagai macam keindahan, perhatikanlah wajah anak-anak kecil dan wajah-wajah orang yang tersenyum saat datangnya hujan. Cium aroma khas hujan dan rasakan angin sepoi-sepoi yang menyapu pelan pipi serta rambutmu. Jalani hidup ini dengan potensi terbaik dan perjuangkan impianmu selagi bisa kau perjuangkan. Karena kalian tahu?? Matahari setelah hujan jauh lebih indah daripada matahari sebelum hujan.

Apakah kalian pernah mendengarkan kalimat "jika kamu menginginkan pelangi , maka kamu harus tahan dengan hujan" Atau kah kalian pernah mendengar sebuah kalimat yang mengatakan "akan ada pelangi yang indah setelah habis hujan" atau kalimat berbeda namun sejenis artinya.

Tahukah kamu apa makna dari kalimat-kalimat tersebut?? Maknanya adalah air mata yang kamu tumpahkan saat ini akan berganti dengan kebahagiaan nantinya sesuai dengan waktu yang telah ditentukan oleh Tuhan. Jika kamu pada saat ini menghadapi berbagai macam cobaan seperti mengidap penyakit yang kemungkinan belum ada obatnya, kesulitan dalam bekerja, retaknya hubungan persahabatan, hancurnya hubungan percintaan dan segala macam permasalahan lainnya, ingatlah akan satu hal Tuhan tidak akan pernah meninggalkan umatNya dan tidak akan pernah memberikan cobaan melebihi kemampuan umatNya. Pelangi merupakan janji Tuhan kepada manusia bahwa Dia tidak akan pernah meninggalkan ciptaanNya.

Berbahagialah dalam keadaan apapun, sebab kesedihan dan luka itu memiliki sisi bahagia yang tersimpan. Tak peduli rasa sakit yang kau rasakan, cobalah untuk tetap tersenyum dan bersabar.

Dengan tersenyum kau akan menjadi lebih kuat, sehingga kau mampu bertahan meski dalam keadaan terpuruk. Berhentilah bersedih, karena akan selalu ada kebahagiaan setelah penderitaan. Tegakkan kepalamu, yakinkan dirimu sendiri bahwa kau mampu melewati segala macam hal yang menyakitkan . Jangan larut dalam kesedihan, sebab Tuhan tau kau bisa melewatinya dengan penuh kesabaran. Seberat apapun beban penderitaan yang kau pikul, semua itu telah diukur Tuhan sesuai dengan kemampuanmu.

Jangan mengeluh meski merasakan penderitaan yang seakan-akan tidak bisa lepas dari pundakmu, bertahanlah dengan semuanya itu karena air mata yang tumpah dan keringat yang menetes pasti akan tergantikan dengan senyuman yang sangat indah. Suatu saat nanti kau pasti akan merindukan penderitaan yang pernah kau rasakan, kau akan merindukan saat-saat kau berhasil bebas dan melepaskan segala penderitaan yang ada di pundakmu itu. Kau akan berterimakasih kepada Tuhan dengan sangat karena Tuhanlah yang telah mengatur jalan hidupmu dengan sedemikian rupa yang ternyata jika kita lihat dan rasakan lebih dalam lagi sangatlah indah dan membahagiakan walaupun pada awalnya penuh dengan permasalahan dan penderitaan.

Percayalah pasti akan selalu ada keindahan di setiap tetesan air matamu. Kelak kau pasti akan merasakan kebahagiaan yang begitu mendalam dan berarti setelah kau merasakan berbagai macam penderitaan itu. Jangan mudah menyerah karena senyum yang paling indah akan ada setelah kita melewati luka yang sangat parah.

Semua orang menginginkan kebahagiaan.
Mereka tidak menginginkan kesedihan.
Mereka ingin melihat pelangi, namun tidak ingin merasakan sakit.
Tapi ingatlah, pelangi tidak bisa muncul tanpa ada sedikit hujan.
































Hai teman-teman ini cerita pertamaku ya! Ceritaku ini berupa oneshot dan ada beberapa kalimat yang bersumber dari Google dengan perubahan secukupnya.

RAINTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang