Apple Wish

48 10 0
                                    

Malam begitu dingin merasuk dalam tubuhnya, syal yang dikenakannya saat ini pun seperti tidak ada gunanya. Jake merapatkan mantelnya, terus berjalan menyusuri jalanan kota.

Dinginnya malam sudah terlalu akrab dengan Jake Ancroft, pria dengan paras sempurna itu terlalu indah untuk dilewatkan begitu saja. Namun, meskipun begitu dirinya tetap tak akan dianggap di Kerajaan tempatnya tinggal. Seorang anak dari wanita sewaan, jelas akan membuat orang orang memandangnya rendah. Tidak peduli setampan apa dirinya.

Dua puluh empat tahun dirinya lewati dengan berbagai gunjingan dan bullyan yang diterimanya. Bahkan bangsawan bangsawan yang satu sekolah dengannya dulu tidak segan segan untuk melemparinya telur busuk saat ingin makan di kantin disekolahnya. Padahal, dirinya hanya ingin makan dengan tenang. Itu sebabnya sampai detik ini dirinya tak punya seorangpun teman.

Hidupnya begitu sulit saat dirinya masih kecil. Hubungan ayah dan ibunya benar benar membuatnya harus hidup untuk menerima makian dan cacian dari orang orang yang menganggapnya hina.

Dirinya tak menyalahkan ibunya, hanya saja sedikit menyayangkan ayahnya yang terlalu bodoh dalam semua tindakannya hingga harus membuatnya dikucilkan. Bangsawan bangsawan lainnya menatapnya seakan akan dirinya adalah manusia paling hina dalam muka bumi. Padahal meskipun lahir dari keluarga yang salah, dirinya juga lahir dari rahim seorang wanita seperti kebanyakan orang.

Langkah kakinya terus berjalan menyusuri jalanan hingga sampai pada sebuah pondok kecil yang selama beberapa terakhir ini ditempatinya. Tempat yang tidak sengaja dirinya temukan ketika sedang ingin berjalan jalan. Tempat itu terbilang bagus meskipun sangat sempit. Memiliki perapian yang lumayan untuk menghangatkannya di udara malam seperti ini.

Sedikit menenangkan untuk Jake yang mencari kedamaian dari hiru pikuk kota yang membuatnya penat.

Disisi lain, seorang bangsawan wanita muda sudah selesai beramah tamah dengan beberapa tamu undangan yang datang untuk berkunjung di kerajaannya. Alexa Blair sedang melepaskan semua yang dikenakannya untuk kemudian berendam dalam kehangatan air mandiannya.

Wewangian lavender begitu memanjakan tubuhnya, penat yang dirasakannya perlahan lahan mulai hilang, tergantikan dengan rasa rileks di tubuhnya.

Kadang, dirinya begitu ingin melepaskan tanggung jawab sebagai Keturunan Blair. Bangsawan tertinggi di Kerajaannya. Semenjak ayahnya meninggal, dirinyalah yang mengambil alih tugas kerajaan. Dibesarkan sebagai anak tunggal, membuatnya mau tidak mau harus menanggung semuanya sendirian tanpa teman berkeluh kesah.

Untuk beberapa minggu ke depan, dipastikan dirinya akan disibukkan dengan berbagai kegiatan. Pasalnya, mendiang ayahnya ternyata mengeluarkan dekrit kerajaan yang mengharuskannya untuk menikah di usia dua puluh dua tahun. Dan hanya tinggal enam bulan lagi untuk berada di usia itu. Mengharuskannya mau tidak mau menuruti perintah mendiang ayahnya.

"Nona, sudah setengah jam sejak anda berendam. Saya takut anda akan sakit Nona." Sophie bersuara, pelayan pribadi dari Alexa yang sudah bersamanya sejak usia lima tahun. Tidak, sejak usia mereka sama sama lima tahun. Sophie adalah anak dari pelayan pribadi ibunya.

"Sudah berapa kali kubilang untuk memanggilku Alexa saja, kau membuatku merasa ada jarak diantara kita" Alexa bersuara kesal.

Sophie tidak menjawab, dirinya hanya tersenyum kecil dan mengangguk menanggapi ucapan Alexa.

"Besok jangan lupa untuk datang di butik Elizabeth, dirinya sudah menyiapkanmu beberapa contoh gaun untuk dipakai saat hari sayembaramu" Sophie bersuara sambil membantu Alexa berpakaian.

"Kau membuatku jengkel dengan mengingatkan itu setiap harinya, Sop" Alexa menanggapi malas ucapan pelayan sekaligus sahabatnya itu.

Lalu setelahnya, Alexa merebahkan diri di ranjangnya. Ingin beristirahat setelah seharian penuh berkutat dengan kegiatan Kerajaan yang membuatnya lelah.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Feb 01, 2021 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

BETWEEN THE DUKETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang