09. RUMAH LELANG BU ROU ROU

2.4K 331 10
                                    

༶•┈⛧┈♛𝕾𝖊𝖑𝖆𝖒𝖆𝖙 𝕸𝖊𝖒𝖇𝖆𝖈𝖆 𝕾𝖆𝖘𝖙𝖗𝖆♛┈⛧┈•༶

Yue'er berjalan sesuai petunjuk dari wanita tua, pedagang kue Bao Zi itu. Sampai di sana, dia disambut oleh sebuah bangunan besar yang dikelilingi oleh pilar-pilar kokoh nan tinggi. Yue'er memeluk Qin Qin dan berjalan masuk ke dalam bangunan itu.

Di mana kue Bao Zi yang ia beli? Yue'er telah memberikannya kepada ke-tujuh Gege nya dan dia hanya memakan satu kue Bao Zi untuk mengganjal perut. Ketika Yue'er akan masuk ke dalam pelelangan, ia dihadang oleh dua orang penjaga berbadan tinggi dan kekar.

"Tuan muda, kamu harus memperlihatkan kartu anggota mu. Jika kamu tidak memiliki kartu, tolong silakan pergi." Salah satu penjaga di sana berucap dengan sopan. Mengingat bahwa aura dari anak laki-laki di depannya ini tidaklah biasa.

"Aku ingin melelang." Yue'er berkata dengan dingin sembari menatap penjaga tersebut yang membuatnya tersentak.

Penjaga tersebut menetralkan rasa gugupnya. "Jika tuan muda ingin melelang, anda bisa melewati pintu di sebelah sana, " tunjuk penjaga itu. "Mari tuan muda ikuti saya," lanjutnya sembari mengantarkan Yue'er ke tempat pendaftaran lelang.

"Tuan, ada orang yang ingin melelang," ucap penjaga tersebut saat sampai di sebuah konter yang dijaga dengan oleh seorang pria tua yang tidak lainnya adalah tuannya.

Pria tua itu mendongakkan kepala menatap orang di depannya dan tertegun sejenak. Setelah itu ia tersenyum sopan dan bertanya dengan nada penuh wibawa khas seorang pebisnis, "Apa yang ingin tuan muda ini lelangkan di rumah lelang orang tua ini?"

"Hanya beberapa botol pil kultivasi."

Pria tua itu mengangguk. "Baiklah, silakan duduk terlebih duhulu. Perkenalkan saya Tuan Rou bermarga Bu, pemilik rumah lelang Bu Rou Rou ini dan anda ...." Pria tua itu memperkenalkan dirinya kepada Yue’er dan sengaja menjeda ucapannya sebagai kode untuk Yue’er memperkenalkan dirinya.

"Anggrek Hitam." Perkenalan yang sangat singkat, jelas, padat, dan dingin dari Yue’er membuat Tuan Bu Rou tersenyum kecil. Sedangkan Anggrek Hitam nama itu Yue’er ambil secara acak dan ia gunakan sebagai nama samaran ya.

"Ya, Tuan Anggrek Hitam. Jadi, pil kultivasi apa yang ingin anda lelangkan?" tanya Tuan Bu Rou.

"Paman, saya ingin melelang Pil Pemulih Energi Spiritual, Pil Penerobos Kultivasi, Pil Penyembuh Luka Dalam dan Luar, Pil Penambah Energi Spiritual, dan Pil Penambah Elemen Bawaan Tubuh. Masing-masing pil ada lima botol." Yue'er menjawab dengan tenang dan tidak terburu-buru. Tangannya mengambil sekeranjang pil dari Giok Nirwana, Dimensi Semesta, Pagoda Nirwana, dan menaruhnya di atas meja.

Sedangkan, Tuan Bu Rou yang melihat keranjang  yang di dalamnya berisi pil kultivasi di dalam botol porselen itu dengan mata melotot terkejut. Bukan hanya Tuan Bu Rou, bahkan para pelayan dan penjaga yang berada di ruangan itu juga melotot melihatnya. Sebelum Tuan Bu Rou akan berbicara, Yue'er segera melanjutkan ucapannya.

"Paman, tolong paman cek terlebih dulu. Kemarin saat aku membuatnya aku tidak mengeceknya sama sekali dan langsung memasukkannya ke dalam botol."

A-APA?!!

Mereka tidak salah mendengarkan? Sekeranjang pil dan masing-masing lima botol dibuat kemarin? Tidak dicek dan langsung memasukkannya ke dalam botol porselen?

[01] BLACK ORCHID: MYSTERIOUS MASKED GIRL [REVISI✓]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang