Canada, 2 Maret 2023
Surat yang kemarin Rey temukan, tidak cukup baginya.
Bukan artinya ia ingin minta yang lebih.
Hanya saja kesialan selalu menimpanya.
Seakan akan tuhan sedang memaki dirinya.
Lelah rasanya Rey menangis di setiap malam, memikirkan hal yang tidak mungkin terjadi, sampai nekat mencoba bunuh diri.
Tubuhnya juga lelah disayat setiap malam.
'lebih baik mati saja daripada mati perlahan'
Pikirnya begitu.
Sejenak ia melepas penat dengan memandang pantai dengan ombaknya.
Bisa dibilang pantai itu obatnya.
Walaupun sesekali obat itu terlalu memaksakan dirinya.
Memaksa dirinya untuk pulang dengan tenang.
Ya. Tenggelam di dasar laut.
Tetapi keinginannya untuk pergi ke pantai, pupus.
Ia penasaran dengan amplop putih yang baru pagi ini ia temukan di kotak surat.
Dengan pelan, ia membuka laci di bawah meja dan mengambil amplop tersebut.
Mungkin orang yang sama, menulis surat untuknya.
❛️️️️❛What about all the things you've always wanted to do? what about the things you've planned, but never got Around to doing? you cant do them when you're dead❞
Seperti bisa membaca pikiran saja.
KAMU SEDANG MEMBACA
Reasons「Mark Lee」
Fanfiction[Completed] ❛️️️️❛Heroes are ordinary people who make themselves extraordinary. Be your own hero❞ -Unknow ft. Mark lee cover; on pintrest by garini maura.