"Aku ingat dirimu,kamu adalah sosok wanita yang membuat aku jatuh cinta denganmu"kata laki laki itu berkata dengan widya,widya pun berkata"iya,akhirnya kamu adalah orang yang selama ini aku cari,dan sekarang ada di hadapanku"sahutnya.
"Cuttttttt......."sahut seseorang
"Oke sipp sekarang tingggal bagian endingnya"sahutnya lagi.
Dan ternyata widya dan laki laki itu sedang latihan drama untuk pementasan teater yang di adakan di universitas mereka,tiba tiba datang seseorang yang tidak asing lagi yaitu dimas."ga seru nih,masa cuma begitu,yang itu udah biasa"sahutnya.
Contoh nya seperti ini nih"aku mencintaimu"tapi nampaknya jantungnya berdebar saat memperagakannya bersama widya.dia pun berkata dalam hati"apa apaan ini",lalu ia pun turun kembali."rasanya lebih baik jika kamu yang jadi pangerannya"sahut temannya yang saat itu menjadi seorang produser.dimas pun menolak nya "maaf tapi aku masih ada tugas lain" sambil membawa bola basket.dan mengedipkan matanya ke widya.widya pun geram melihatnya pipinya memerah.
Laki laki itu pun berkata"jika ingin mempermalukan kita lebih baik anda keluar dari sisni",sahutnya.
"Oke,aku juga sudah bosan disini"sahut dimas.
******
Setelah drama selesai Widya pun bertanya siapa nama laki laki yang terus terusan mencari perkara dengan dimas"kita sering bertemu tapi tidak saling mengetahui nama satu sama lain sebenernya siapa namamu"
Oke kita bareng ya jawabnya,satu dua tiga..."ken". "widya"."ya ampun ternyata kamu ya"sahut widya,"kalo di ingat ingat betapa malunya diriku bertemu denganmu lagi"sahut widya,"iya,aku juga ngerasain hal yang sama"mereka pun melanjutkan berbicara di atas balkon kampus,berbicara tntang apapun itu,sambil tertawa.namun sepertinya Dimas melihat mereka dengan geram"apa urusanku,kenapa kadi kesal begini,sepertinya dia dekat sekali dengannya,kenapa bisa"sahutnya di dalam hatinya.
Dimas pun pulang ke rumah begitu juga dengan widya dan ken.
Dimas melihat bintang dari atap sambil berkata"knapa jadi begini,apa ini yang namanya....ah tidak mungin".
Widya juga sedang memandangi indahnya malam dan berkata"hari ini aku bertemu dengan seseorang tapi kenapa rasanya sudah bersikap biasa biasa aja,padahal aku datang ke sini untuk mencarinya,kenapa setelah aku bertemu malah seperti ini"sahutnya.
Sementara ken,dia menulis sebuah kata kata di buku hariannya bersama sebuah foto sambil berkata"akhirnya bertemu juga"sambil tersenyum.
*****
Keesokan harinya widya melihat beberapa anak sedang berada di depan mading"ada apa ini",lalu ia melihatnya dan ternyata itu adalah kelompok studi tour kelompok pertama widya,chintya,dimas dan ken.
"Kenapa harus sama dia lagi",sahut nya dalam hati."tapi ga apa apa ada ken sahutnya dalam hati"
Cintya senang ternyata ia bersama widya dan juga orang yang di sukai nya,ya chintya suka dengan dimas.
Dimas sepertinya senang"yeay akhirnya bareng dia",dan begitu juga oleh ken.
*****
Studi tour pun tiba
Semua mahasiswa pun bersiap siap masuk ke dalam bus dan tak lama mereka sampai di dalam hotel di bandung.sesampainya di sana mereka pun bersiap siap ke sebuah wahana,arung jeram.
Mereka berempat pun menaiki secara bersamaan.saat itu airnya sangat besar dan widya ternyata ketakutan dan saat ban itu posisi terbalik dia terbawa arus dan ada dua orang yang terjun tapi hanya ada satu orang yang berhasil menyelamatkannya yaitu dimas,ken merasa dia sudah gagal menyelamatkan widya dan chintya pun merasa kesal dengan widya.
Dimas pun membawanya ke ruangan penuh p3k,hingga ia tersadar yang di hadapannya adalah dimas.
"Di..mas",katanya sambil terbata bata,"iya,kamu sudah sadar","iya aku baik baik aja" kata widya.
Saat kejadian itu ken pun berbicara kepada dimas"sepertiya kamu suka ya dengan nya",dimas pun berkata "tidak"."sudahlah ga usah berbohong,aku ga akan memaksakan widya untuk jatuh cinta dengan ku,dan sepertinya dia juga punya perasaan yang sama denganmu"
"Mungkin itu cuma perasaanmu saja"sahut dimas agak kaku.
Ken pun bercerita tentang masa lalunya itu.dan berkata"tolong jagain dia baik baik ya".
Dimas pun berkata "apa maksudmu bicara seperti itu,"dan ternyata ken bercerita bahwa umurnya ga akan lama lagi,dia sakit yang sampai saat ini belum ada obatnya.
Ken pun berkata "oleh karna itu aku percayakan padamu".
*****
chintya pun kesal oleh widya dan meninggalkan widya begitu saja bahkan di cuekin.
"Ada apa sih dia",kata widya.
Temannya berkata"aku tidak tahu mungkin dia lagi bosan atau badmood".
Setiap hari chintya kesal terhadapnya.widya pun menangis karna terus terusan dicuekin dgan chintya,"sebenernya ada apa ko tiba tiba kamu nyuekin aku,bukannya kita harus saling terbuka satu sama lain",dan chintya menjawab"jika ada seseorang di antara kita yang suka dengan orang yang sama apa yang akan dilakukan",widya pun menjawab "semua orang berhak untuk jatuh cinta,jatuh cinta itu tanpa paksaan dan berjalan begitu saja tanpa mengenal kapan dimana dan waktu".
Chintya pun menangis di bahu widya nampaknya ia juga tak tahan untuk bersikap cuek,mereka bertiga pun berpelukan.
"Aku minta maaf jika aku sudah egois tidak pernah mengerti keadaan dan perasaan mu saat ini"sahut chintya. Mereka pun saling minta maaf satu sama lain.dan dekat serta bersama kembali
****
"kamu harus pergi sekarang ken sekarang ada di rumah sakit"sahut chintya.
Widya pun langsung menuju ke sana dan bertemu dg ken yang sedang di icu"kenapa kamu jadi seperti ini",sambil menangis.
Ken pun berkata mungkin memang aku bukan jodoh kamu,aku mohon tetaplah bersamanya,aku sudah kasih amanah buat seseorang yang pas buat kamu."
Dan tak lama dimas pun datang"kenapa kamu seperti ini ken,kamu benar benar sahabat aku yang berarti,sembuh ya kawan".ken berkata"kalian harus saling bersama ya tapi tak lama ken menghembuskan nafasnya.
"Hei kawan,jangan bercanda deh" sahut dimas
"Ken,ken,ken...."berkata sambip menangis.
Widya pun ikut menangis.......
******
Tak lama setelah wisuda dimas pun menikah dengan widya dan menempuh hidup baru
"Aku banyak berpengalaman tentang arti sahabat dan juga cinta karena ini semua"kata dimas.
"Iya,arti kedua duanya yang saling berarti dalam kehidupan".
Ending...
KAMU SEDANG MEMBACA
YOU!!!
Teen Fictionsebuah cerita tentang kehidupan,antara cinta dan persahabatan. dia,memberikanku arti kehidupan yang nyata.