Dandelion

🌹01🌹

Hallo. Assalamualaikum wr.  Wb
Hi guys, balik lagi lapak aku dengan berbeda cerita.

Bagi yang suka cerita yang mengndung bawang ya disini tempatnya.

Lanjut baca yu

Happy reading

~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~

🌹
"Tidak semua orang mampu beradaptasi dengan cepat, salah satu nya ya aku."

🌹

Menjadi siswa baru bukan lah yang mudah bagi semua orang. Teman baru, guru baru, tempat baru. Tidak semua orang mampu untuk lebih cepat beradaptasi dengan lingkungan itu.

Seperti dia, Gadis cantik secantik namanya. Baginya masuk sekolah baru adalah hal yang bisa membuat jantungnya berpacu tiga kali lebih cepat dari biasanya.

Namun, apa yang bisa seseorang lakukan jika itu adalah kehendak orang tua.

*

"Good morning Mah,Pah"Sapa Caramel. Tanpa ada jawaban dari mereka. Meski begitu, setiap pagi Caramel akan selalu menyapa mereka.

Keadaan tetap hening, hanya ada suara piring dan sendok yang berdenting

Namun, keadaan itu terpecahkan semua orang menoleh termasuk Caramel ketika seseorang menyapa ayah dan ibunya terkecuali dirinya.

"Pagi mamahku yang paling cantik,pagi papahku yang paling aku sayang,"Sapa Acha yang bernama lengkap Natasya khairani jhon smith,yang merupakan adik dari Caramel starla jhon smith

Acha mendaratkan bokongnya setelah menyapa dan memeluk ayah dan ibunya.Gadis itu memilih duduk di tengah antara ayah dan ibunya. Sementara Cara,gadis itu duduk didepan mereka sendiri tanpa siapapun disisinya.

Sarapanpun berlangsung tidak lama, Caramel hanya memakan satu potong roti dan meneguk satu gelas susu yang sudah dibuatkan oleh bi Entin,yang merupakan Asisten rumah tangga dikeluarga Jhon smith. Bagi Cara makanan itu sudah cukup membuat dirinya kenyang sampai nanti siang.

Acha beranjak dari tempat duduknya diikuti oleh Renol, sang ayah dari Cara dan Acha."Mah, aku berangkat dulu ya"Pamit Acha seraya menyalimi punggung tangan Airin,ibu dari kedua gadis itu.

"Iya sayang,"Sahut Airin seraya memeluk dan menciup kening Acha.

"Aku juga berangkat yah, ayo Cha,"Pamit Renol pada Airin. Tidak lupa Airin menyalimi punggung tangan Renol dan Renol mencium singkat kening sang istri lalu segera pergi.

Cara kembali sadar saat setelah sejak Acha berpamitan,gadis itu melamun membayang kan jika yang berada pada posisi itu adalah dirinya.

Cara beranjak dan segera berpamitan pada sang ibu tidak lupa dia menyalimi punggung tangan ibunya sebelum pergi. Lalu gadis itu segera pergi setengah berlari menuju ke pintu luar. Namun, langkah kaki nya berhenti ketika gadis itu mendengar Suara Airin memanggilnya. Senyumnya mengembang apakah ibu nya akan memeluk dirinya seperti Acha."Iya mah,"Sahut Cara seraya memeluk Airin dengan sangat erat.

Airin yang merasa tidak nyaman dengan segera melepaskan pelukan itu dari dirinya,"Ini kue kesukaan nya Acha kamu kasih ke dia mamah tadi lupa"Ucap Airin seraya memberikan Kotak makan itu kepada Cara,gadis itupun menerimanya,"Buat Cara mana mah, atau pasti berdua sama Acha ya,"Tanya Starla dengan antusias.

Raut wajah Airin berubah,"Enak aja dia pasti gak mau makan satu tempat sama kamu! udah Sana berangkat,"Sahut Airin kesal

"Yauda deh mah, Cara berangkat"Pamitnya lalu segera pergi.