The Good For Nothing Sevent Miss 2

827-829

Bab 827: Lelang (9)

"1.700.000 ..." Setiap orang yang menghadiri lelang menelan ludah. Semuanya kaya, tapi tidak ada yang mau menghabiskan banyak uang untuk membeli hiasan.

Keluarga kerajaan dari Dinasti Bulan Biru selalu menganggap diri mereka sebagai bangsawan kelas atas, jadi mereka akan selalu memberikan perhatian ekstra pada reputasi mereka. Namun, membayar dengan harga seperti itu sedikit keterlaluan.

Bangsawan, yang baru saja menawarkan tawaran yang mengejutkan, memandang semua orang dengan tatapan puas. Keluarganya kaya, jadi mereka bisa menawar sebanyak yang mereka suka. Kadang-kadang, harga yang mereka bayarkan bukan untuk barangnya, tapi untuk reputasi mereka!

Para peserta lelang, yang beberapa saat lalu begitu agresif, langsung terintimidasi oleh kekayaannya.

Shen Yanxiao bersembunyi di balik layar saat dia melihat Pearl Milkstone yang telah dijual dengan harga yang sangat mahal. Dia memiliki senyum licik di wajahnya. Jika kekuatan integratif Pearl Milkstone masih ada di dalam, tidak berlebihan untuk mengatakan bahwa itu bernilai 7.100.000 koin emas, apalagi 1.700.000 koin emas. Tapi dia sudah menghabiskan semua kekuatan integratif di Pearl Milkstone. Lebih jauh lagi, pria kaya itu sepertinya tidak membelinya untuk tujuan tertentu. Sepertinya tawaran yang dia tawarkan hanyalah untuk membeli aksesori.

Shen Yanxiao saat ini merasa sangat bangga pada dirinya sendiri. Bagaimana mungkin dia tidak bangga ketika dia berhasil menjual sesuatu yang sudah dia gunakan?

Membeli kasing tetapi mengembalikan mutiaranya, sebenarnya masih ada orang yang melakukannya.

Saat semua orang mengira Pearl Milkstone akan dijual seharga 1,7 juta koin emas, sosok ramping tiba-tiba berdiri dari kerumunan.

"2 juta." Pemuda tampan itu tersenyum ketika dia menaikkan tawaran yang tidak diharapkan siapa pun.

“2 juta koin emas! Apakah dia sudah gila? ” Para peserta lelang akhirnya melihat arti sebenarnya dari menjadi kaya. Untuk satu permata, dia rela menghabiskan 2 juta koin emas. Pada titik itu, haruskah dia disebut sebagai orang kaya lagi? Dia harus disebut sebagai Dewa Kekayaan!

Bangsawan dari Dinasti Bulan Biru juga tercengang. Dia berpikir bahwa tawarannya akan dengan mudah memenangkan permata itu, tetapi dia tidak berharap seseorang lebih ceroboh dengan uang daripada dia.

Pada saat itu, pandangan semua orang terfokus pada pria muda yang baru saja membuat tawaran terakhir. Dia mengenakan jubah hijau panjang dan ada senyum sederhana di wajah tampannya. Tidak peduli bagaimana orang melihatnya, orang akan berasumsi bahwa dia hanyalah seorang tuan muda dari sebuah rumah tangga dengan latar belakang yang cukup. Namun, bagaimana mungkin orang seperti dia menghabiskan begitu banyak uang untuk sesuatu yang pada dasarnya tidak berguna?

Bangsawan dari Dinasti Blue Moon tidak senang. Setiap orang harus melihatnya dengan iri, bukan pada gigolo itu. Beraninya gigolo itu mencuri perhatiannya?

Sebagai seseorang dengan harga diri yang luar biasa, dia tidak akan pernah bisa mentolerir itu!

“2,1 juta!” Royalti segera menaikkan tawaran.

Tuan muda tersenyum dan berkata, "2,2 juta koin emas."

“2,3 juta!”

“2,4 juta.”

“2,5!”

“…”

Ketika dua pria yang sangat kaya memulai perang penawaran, semua orang bertanya-tanya apakah mereka sedang menyaksikan pertempuran seberapa tinggi seseorang dapat menghitung antara dua idiot. Dengan bagaimana tawaran untuk Pearl Milkstone berjalan, itu akan segera melebihi harga total dari semua permata sebelumnya yang dilelang sebelumnya.