Bab 8

779 111 0
                                    

Hari sudah larut dirumah tinggal gulf dan mew, lily sudah pulang.

Mew melihat gulf yang masi agak panik akibat 4 orang pria tadi. Mew mengajak gulf keluar dimalam hari, mereka melihat lihat bintang diatas langit, sesekali gulf menunjuk kearah bintang itu.

"Mew lihat mereka sangat indah"ucap gulf dan wajahnya tersenyum lebar

"Iya sangat" balas mew tetapi pandangannya kearah gulf bukan ke bintang bintang

"Iya bintangnya bukan aku" gulf memukul sedikit lengan mew

"Tapi kau juga indah" ucapan mew membuat gulf merona, pipinya merah bagai kepiting rebus

"Terserah" balas gulf yang masi merona

"Gulfie?" Panggil mew, gulf langsung menatap kearah mew yang memanggilnga

"Kenapa?"

"Apa kau pernah jatuh cinta?" Tanya mew mendapatkan gelengan dari gulf

"Tidak"

"Kenapa?" Tanya mew lagi

Kini kepala gulf berada dikepala mew, dan mew menggusap kepala itu

"Aku tidak tau kenapa" balas gulf "kamu?" Tanya balik gulf

"Aku juga"

"Hm baiklah" ucap gulf

Tangan mew mengelus rambut gulf sesekali menatap kearah gulf. Gulf menatap indah langit yang dipenuhi bintang dan sesekalj menatap kearah mew

Mata mew dan gulf bertemu tatapan yang lekat, rasa kehilangan yang tidak ikhlas, perasaan yang tidak biasa, dorongan hati yang kuat, semua ada pada tatapan mereka. Malam ini menjadi momen yang indah untuk mereka berdua.

"Mewww?" Teriak gulf pagi pagi

"Hoii gulfie jangan berteriak" ucap mew menghampiri gulf

"Bantu aku"

Mew membantu gulf lebih tepatnya menemani gulf memberi makan ayam burung  dan lain lain

"Apa sudah selesai?" Tanya mew

"Sudah, ayo pulang" balas gulf

Mew dan gulf berjalan dihutan sebelum pulang kerumah, entah kenapa cuaca hari ini sangat indah dan gulf senang begitu juga mew

"Heh, bersenang senanglah dulu aku akan membuat mu tiada setelah ini" ucap seseorang yang memandang cermin dimana cermin itu memperlihatkan mew dan gulf tengah tersenyum puas menelusuri hutan

-The Deer And The Humans-Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang