Bab 2

1.3K 188 0
                                    

Gulf Pria tampan nan manis bangun dari tidurnya dia membuka tirai dan jendela menghirup udara segar dipagi hari. Dia berbalik menujuh dapur meminum susu hangat memakan biskuit, lalu mandi.

Setelah keluar kamar mandi dia menggambil keranjang pergi kekandang ayam menggambil telur dan memberi mereka makan, pergi lagi kekandang sapi memeras susu berlanjut ke sarang burung dan memberi mereka makan. Dia menelusuri jalan pedesaan sambil melompat sedikit

"Gulf jangan melompat nanti jatuh" ucap wanita yang berumur 28 tahun karena melihat gulf yang berjalan sambil melompat

"Tidak apa bibi aku tidak akan ja---" belum semoat melanjutkan perkataannya gulf jatuh ke troli yang berisikan jerami.

"Sudah bibi bilang kan" ucap wanita berumur itu dia membawah gulf kedalam rumahnya memberikan obat pada kaki gulf

"Heheheh maaf bibi.....awwh sakit bibi..." rengek gulf

"Iya tahan, lain kali kalau berjalan jangan sambil melompat" tegur wanita berumur itu sambil menunjuk ke arah gulf

"Iyaiya tidak akan lagi" ucap gulf sambil memajukan bubirnya

"Paman gulf" teriak seorang anak yang baru keluar kamar

"Hai Lily.... sini paman peluk" gulf sambil membuka kedua tanganya dan memeluk bocah berumur 5 tahun

"Ada apa paman?" Tanya lily melihat kaki pamanya itu merah

"Tidak apa apa sayang... paman hanya terpeleset" ucap gulf mengecup ujung kepala lily

"Baik... ini sudah selesai" wanita berumur itu pun berdiri "kau mau kemana gulf?" Tanya wanita berumur itu

"Kehutan bibi, gulf ingin mengambil buah" jelas gulf yang mendapatkan angukan dari bibinya

"Baiklah" wanita itu mengerti

"Hey gulf" sapa pria berumur yang keluar kamar

"Hai paman" sapa balik gulf

"Paman gulf aku ingin ikut" mohon lily dengan mata berbinar

"Tidak sayang, disana bahaya" ucap gulf yang mengelus pipi lily

"Tapi paman" ucapan lily terpotong

"Jadilah anak yang baik, dengarkan pamanmu ini. Pulang kita bisa bermain bersama kan?" Ucap gulf yang kembali mengelus pipi lily

"Baiklah paman hati hati" lily yang mengecup pipi gulf dan gulf berdiri lalu pamin pergi membawah keranjangnya tadi

Bibi gulf bernama Helena dan pria itu tadi bernama Artur mereka sepasang suami istri yang dikharuniai seorang anak perempuan diberinama Lily mereka adalah tetangga gulf.
Gulf hidup sendiri karena satu tahun yang lalu ayah dan ibunya kecelakaan dan dia harus melewati masa terpuruk itu. Untung ada bibi dan paman juga lily yang selalu menemani dia setiap saat

"Tralala trilili huhuhu" gulf bernyanyi dengan kata kata yang ia susun sendiri memegang bunga bunga yang ada disekitarnya

"Nan na na na mmmhhm na na na" gulf yang bersenandung memetik buah yang ada dipohon

Seketika itu dia melihat kearah pohon lain melihat ada sesuatu yang aneh disana, dia berjalan kearah pohon itu dan

"Ya tuhan, kenapa kamu bisa seperti ini?" Tanya gulf pada rusa yang ia temui. Gulf mengambil rumput dan daun pohon menggunci pendarahan rusa itu

Gulf mengangkat rusa itu walaupun berat tapu ia berusaha.

Sesampainya dirumahnya gulf membaringkan tubuh rusa itu dan menggambil obat obatan dikotak dan membalutnya ditubuh rusa itu yang terdapat luka. Setelah selesai dia membelai kepala rusa itu menatapnya dan tersenyum.

Gulf membiarkan rusa itu tertidur dan dia pergi mandi saat setelah mandi dia melihat lily membelai kepala rusa itu

"Apa aku membangunkan dia?" Tanya lily pada gulf karena rusa itu sedikit bergerak

"Tidak tidak apa apa, ayo sini kedapur bantu paman" ajak gulf pada lily

"Paman rusa itu kenapa?" Tanya lily lagi

"Paman tidak tau, tadi paman memetik buah lalu melihatnya terluka jadi paman membawahnya kesini" jelas gulf yang diangguki lily

"Ini bantu pegang ini" ucap gulf

"Baik paman. Apa yang paman akan buat?" Ucap lily sambil memegang sebuah mangkok

"Paman akan membuat sup" ucap gulf yang lagi lagi diangguki lily

"Terimakasih paman supnya enak" pamit lily pada gulf

"Ya dadah besok kembali lagi" balas gulf

"Tentu paman muach" kiss bye lily pada gulf, dan gulf hanya tertawa

Gulf masuk kedalam kamarnya, sebelum itu dia melihat rusa yang tadi ia bawah masi tertidur. Sampainya dikamar dia membaringkan tubuhnya kekasur memeluk guling dan tertidur

Sgettt

Suara kursi yang ditarik dan diduduki oleh pria tampan

Gulf bangun dari tidurnya akibat suara kursi, dia berjalan keluar kamar dan matanya tiba tiba terbuka lebar mendapati seseorang yang berada didapurnya

-The Deer And The Humans-Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang