Bab 12

713 113 6
                                    

"Aaahhh" suara gulf kesakitan ketika rambutnya ditarik dengan paksa tanpa izin darinya

Mew, Clay, dan Jerry melihat Gulf yang diseter pun tak tega dan mengikutinya. Gulf memberikan isyarat pada mereka untuk pergi  lewat jendela tadi, tapi apa daya mereka terus mengikutinya

"AKH BODOH SEKALI, Masuk tanpa izin" ucapa Harlot yang mendorong tubuh gulf terlentang

"Apa yang kau lakukan diistanaku penyusup" tambah harlot yang menekan kata katanya

"Kau raja macam apa ini" kata kata yang keluar dari mulut gulf membangkitkan amarah harlot

"Sialan" tamparan keras mengenai pipi mulus gulf yang kini berubah menjadi merah

"PENCULIK" teriak gulf pada harlot

"Berani beraninya kau" harlot menjambak rambut gulf dengan kasar

"Lepaskan aku dasar penculik"

"Tidak akan setelah kata kata yang keluar dari mulutmu itu, kau pikir bisa lepas" ucapan harlot yang semakin keras manjambak rambut gulf

"AAHKH" Teriak gulf karena harlot menampar lagi pipinya

"CUKUP" mew melihat gulf yang disiksa kini tak tahan

"Lihat lihat rusa itu, kau pikir kau bisa menyelamatkanya" ucap harlot menunjuk kearah mew "BODOH" tambahnya

"Kau yang bodoh sialan" ucap gulf tak terima dikatakan bodoh

"Sudah cukup, katakan apa yang kau inginkan" tanya mew

"Hatimu, apa kau pelupa?!" Balas harlot

"Baik, malam ini kau bisa menggambilnya. Dan bebaskan mereka" ucap mew

"Wow pengertian sekali. Baiklah" setuju harlot

"TIDAK! Mew kau pergi dari sini, aku tak apa apa berada disini. PERGILAH MEW!" Suruh gulf dan juga teriakannya

"Tidak, gulfie kau yang harus pergi jaga dirimu nanti dan bilang pada lily aku sayang padanya dan merindukanya" balas mew

"Tidak kau tak boleh seperti itu, kita bisa keluar bersama sama" ucap gulf yang mulai menangis

Harlot yang mendapatkan tontonan gratis itu melepaskan jambakannya, gulf berlari kearah mew memeluk leher rusa itu

"Kau harus pulang gulf, lily merindukanmu" jelas mew

"Tidak kau sudah berjanji akan ada disisiku" gulf yang tangisannya pecah dileher mew

"Tentu saja, aku selalu ada disisimu" balas mew

"Kalau begitu jangan tinggalkan aku, tetaplah disisiku. Kita bisa keluar bersama sama" gulf yang tambah menangis

"Tidak gulfie, ini adalah satu satunya cara." Jelas mew kembali

"Tidak aku tidak mau kau meninggalkanku"

"Aku tak meninggalkanmu, aku selalu ada dihati mu tak akan kemana mana" gulf yang mendengarkan perkataan mew tambah pecah sudah tangisanya













Jan lupa vote😘

-The Deer And The Humans-Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang