Chapter 52

1K 136 19
                                    

•••

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

•••

"Anda sangat cantik mengenakan gaun ini, Nona!"

Dan Eunha hanya tersenyum tipis mendengar pujian dari seorang perempuan yang membantunya saat melakukan fitting gaun pengantin ini. Ya, bahkan dia juga merasakan sedikit bahagia, andai pernikahan ini benar-benar nyata. Tentu, pernikahan dia dengan Jungkook saja tidak seperti ini waktu itu.

Semua persiapan itu sudah di atur dengan baik. Tck!

Sebenarnya, Eunha agak menyesal karena tidak bisa mengabadikan moment di hari pernikahannya itu. Semuanya terkesan sangat kaku. Bahkan, sikap yang Jungkook tunjukkan saat itu sangat dingin.

Sungguh, jika mengingat semua itu dia benar - benar ingin memaki Jungkook. Pria itu terlalu egois. Iya. Tetapi kenapa dia bisa jatuh cinta? Bahkan, dia lebih sulit untuk mengendalikan perasaannya sendiri.

Hah!

Eunha tampak menghela napas panjang begitu lelah.

"... Apakah anda menyukainya?"

"Hm. Aku suka." Sahut Eunha seadanya. Namun, tiba - tiba saja dia menjadi diam. Mengernyitkan kening sembari menahan napas, dengan tangan kanan yang mulai memegangi dada atasnya.

"N-nona? Anda baik - baik saja?" Pelayan itu tampak bingung lagi cemas melihat keadaan Eunha yang terkesan sedang menahan sakit. "... Apakah gaunnya terlalu sesak?" Diapun dengan cepat memeriksa kelonggaran gaun itu. Tetapi sama sekali tidak sesak.

Napas Eunha mulai terlihat agak memburu. Sesak di dadanya membuat dia kesulitan untuk bernapas.
Sepertinya obat penenang yang dia minum tadi agak berat. Ya, dosisnya terlalu tinggi untuk di minum.

"Nona!" Pelayan itupun langsung berjongkok dengan ekspresinya yang begitu panik. Dia menyentuh pundak Eunha ketika melihat mata Eunha yang agak terpejam dan sesekali bernapas melalui mulut.
"...Tunggu sebentar! Saya akan memanggil bantuan!"

Eunha lantas hanya mengangguk kecil. Lalu, dengan perlahan dia kembali membuka matanya. Agak gelap dan apapun yang dia lihat sedikit berputar ria di depan sana.

Puk! Puk! Puk!

Perlahan Eunha memukul dadanya sendiri . Dia rasa tidak akan sanggup untuk tetap terjaga. Rasanya benar - benar sangat menyiksa untuk terus bertahan sampai bantuan datang.

Srek!

Lalu, tirai penutup di ruang ganti itu tampak terbuka dengan begitu kasar. Pelayan itu muncul bersama Taehyung yang memperlihatkan wajah panik. Tidak pernah sekalipun Eunha mengharapkan bantuan dari sosok pengkhianat itu. Mungkin lebih baik tidak sama sekali di bantu.

Secret Marriage | JJK & JEH ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang