Tetangga Baru

5 1 0
                                    

Perkenalkan nama ku Kirana Andasari. Aku sudah 9 bulan tinggal di thailand. Aku tinggal bersama keluarga ku dilingkungan yang sangat nyaman. Aku terpaksa pindah jauh dari indonesia ke thailand karena pekerjaan ayah ku. Aku juga kuliah di thailand. Sebelumnya aku tinggal di Korea. Pekerjaan ayahku membuat kami terus pindah. Kedua orang tua ku adalah orang sibuk, mereka sangat memperdulikan pekerjaan nya. Meski begitu ada mbok sumi yang selalu menemani ku. Mbok sumi adalah asisten rumah tangga di rumah ku. Mbok sumi sudah seperti keluarga ku sendiri.

Semua percakapan ku dengan orang thailand, menggunakan bahasa thailand.

Aku memiliki teman dekat di korea selatan, dia anak teman ayah ku. Nama anak teman ayah ku adalah Soo Ho, dia sangat baik padaku.

Aku dan Soo Ho berpisah karena aku harus pergi ke thailand. Aku tinggal di thailand tapi belum memiliki teman dekat untuk diajak pergi keluar bareng, hanya teman biasa yang aku punya saat berada di kampus.

Hari ini aku pulang telat, cukup malam. Karena ada rapat di kampus. Saat aku sampai didepan rumah, aku melihat disamping rumah ku terlihat seperti ada yang baru pindahan. Saat ingin melihat siapa yang pindah, ada telfon masuk dari handphone ku, nama "Soo Ho" terlihat disana. Aku memutuskan untuk masuk kedalam dan mengakat telfon dari nya.

(Aku dan Soo Ho berbicara menggunakan bahasa korea)

"Halo?"
"Oh, Kirana, gimana kabar mu?"
"Baik, baik, kamu gimana?"
"Aku kesepian, tidak ada yang bisa aku ajak ke sungai han lagi"
"ㅎㅎㅎ bukankah banyak yang bisa kamu ajak?"
"Hm gak pengen ajak mereka"

Aku pergi menuju balkon depan kamar ku.

"Gimana disana? Udah dapat teman dekat?"
"Belum, susah nyari nya"
"Haa kenapa tidak tinggal disini aja sih"
"Tanyakan itu kepada ayah ku"
"Kau harus segera kembali"

Aku melihat seorang pria disana, dia seperi sedang mengangkat barang untuk di out door balkon nya.

"Ya Soo Ho. Aku melihat tetangga baru ku, dia baru aja pindah"
"Oh ya? Orang asing atau thailand?"
"Umm seperti nya orang thailand"
"Lebih tua?"
"Mana aku tau, kelihatan nya kita seumuran, kalau dilihat dari tinggi nya kita sepantaran"
"Cewek atau cowok?"
"Pentingkah? Oh ya, kau janji akan datang kesini"
"Aah iya, secepatnya aku kesana"
"Baiklah, aku tunggu. Sudah dulu ya, aku mau tidur"
"Baiklah, bye"
"Bye"

Aku menutup telfon dan masuk ke dalam untuk tidur.

---PAGI---

Pagi ini kampus ku ada festival, aku harus pulang malam lagi karena ini. Seperti yang aku bilang, aku punya teman dikampus, tapi tidak sedekat sampai pergi jalan-jalan bareng. Pernah diajak pergi, tapi aku selalu beralasan tidak bisa, karena aku masih ragu pergi dengan mereka, ya sebenarnya mereka semua baik padaku.

Mereka bernama Aom, Jane, May, Paithon (dipanggilnya 'thon') dan Wave. Aom, jane, dan may itu perempuan. Paithon dan Wave itu laki-laki. Biar tidak bingung saja hahaha.

"Ey Na, kau sudah datang" sapa Jane. Aku di kampus di panggil Na, katanya biar singkat, padahal aku lebih senang di panggil Kirana :') , seperti Soo Ho memanggil ku.

"Ayo kita semangat untuk hari ini, kita buat hari ini sukses" semangat thon.

"O,o,o thon. Awas aja kau duluan yang kelelahan" ledek Aom.

"Ayo kita bersorak" ajak May. Kita pun bersorak untuk menyemangati diri kami. Dan mulai melaksanakan acara dengan lancar.

Aku dan semua teman ku sibuk menjalani acara. Berharap hari ini akan lancar dan hujan tidak turun.

"Na, ayo makan siang" ajak Wave. "Ayo, ajak yang lain." kata ku. "Mereka sudah makan siang, tinggal kita berdua" katanya.

Rumor nya, Wave menyukai ku sejak pertama kali masuk kampus ini, aku tidak bisa menyukai orang disini. Aku masih sangat asing dengan orang thailand, aku tidak tau karakter mereka sampai titik akhir. Karena itu aku belum pernah suka tiba-tiba dengan orang disini.

"Duluan saja, aku makan nanti" kataku. Aku sama sekali tidak ingin menaruh harapan untuk Wave. "Aku tau soal rumor itu, apa kau tidak mau makan dengan ku karena rumor itu?" tanya Wave tiba-tiba.

"Ey wave, aku tidak ingin menghancurkan suasana hari ini. Aku harus pergi ke ruang properti, aku lupa mengambil sesuatu disana. Ini sama sekali tidak ada hubungan nya dengan rumor itu." aku langsung pergi meninggalkan Wave.

Sudah jam 6 sore. Acara baru saja selesai, kita kumpul sebentar dengan semua panitia, untuk mengucapkan terima kasih dan pujian satu sama lain dan makan bersama. Aku pergi keluar bareng mereka hanya karena setelah acara seperti ini, tidak pernah yang lain.

Akhirnya kita semua pulang, aku pulang jam 9 malam. Haa rasanya lelah dan sangat mengantuk. Aku harus cepat sampai dirumah.

-
Aku sampai dirumah, aku melihat mbok sumi sedang memasak, wah, aroma nya sangat lezat. Aku menghampiri mbok sumi dan mengeluh lapar.

Aku dan keluarga ku berbicara menggunakan bahasa Indonesia, kecuali kalau sedang ada tamu, tapi kalau keluarga ku doang, kita pakai bahasa indonesia

"Enak bangett wangi nyaa" kataku menghampiri mbok sumi.
"Eh neng, udah pulang, gimana tadi acaranya? Lancar?"
"Lancar mbok, ibu mana? Udah pulang?"
"Udah, itu ada di halaman belakang sama ayah"
"Semalam ini? Ngapain?"
"Katanya lupa liatin taman yang mau dibangun tadi sore"
"Loh, kenapa emang nya?"
"Tadi ada tetangga baru mampir, lumayan lama mereka disini, saking asiknya ngobrol jadi lupa waktu, seperti nya keluarga neng cocok sama keluarga mereka"
"Oh ya?" aku ingat orang kemarin yang baru pindah, pasti dia.
"Mereka juga bawa anak nya tadi kesini, tapi kamu nya lagi gak dirumah, jadi belum sempat ketemu"
"Kita seumuran?"
"Awal nya mbok kira iya, soalnya dia hampir sepantaran sama kamu. Tapi ternyata kalian beda 3 tahun, dia lebih tua"

'Aah salah dong' kata ku dalam hati.

"Besok keluarga neng diajak makan malam bareng, neng harus ikut, soalnya tadi gak sempat kenalan"
"Haa baiklah, mbok, mbok sumi ternyata tau banyak ya haha"
"Gak sengaja denger neng hehe"
"Btw, aku lapar mbok"
"Ooh baiklah, sebentar lagi selesaii, kamu ganti baju terus makan malam"

°°°
Setelah makan malam, aku pergi ke kamar dan bersiap untuk tidur. Tapi aku tidak bisa tidur, gak tau kenapa.

Aku pergi keluar balkon sambil melihat handphone. Aku melihat ke arah samping rumah ku, yaitu tetangga ku yang baru pindah. Haa besok aku akan makan malam disana. Aku pun masuk kembali dan mencoba untuk tidur.

---PAGI---

Aku bangun dan turun kebawah, aku membuat roti dan susu. Aku melihat pesan dari Soo Ho yang belum sempat aku balas dan aku baru membalas nya.

"Nak, tolong beliin bumbu masakan di toko dong, bumbu ibu abis buat masak" pinta ibu ku.
"Ibu libur?"
"Ini kan hari sabtu sayang"
"Oh iya hehe, serahkan padaku, aku rapih-rapih dulu ya"
"Oh iya nanti malam kita diajak makan malam, kamu ikut ya"
"Siap bu" aku bersiap untuk pergi ke toko.

Aku pergi ke toko menggunakan sepeda ku. Saat sedang mengantri untuk membayar, aku mendengar orang dibelakang ku membicarakan film yang seperti nya sedang viral? Entah, aku jarang nonton tv. Aku dengar mereka membicarakan soal film "Who are You" aku tau film itu, bukan kah itu film korea? Apakah film itu seviral itu sampai dibicarakan sampai sini?

Aku selesai berbelanja, dan kembali pulang kerumah.

For YouTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang