Papi Mami & Zuo er

papi mami & zuo er (end)

Sekali lagi maaf bila banyak typo 🙏😊

Tak beselang lama, yibo dan zuo er pun sampai di kediaman wang.

Ck..lek... bunyi pintu terbuka. Wang yibo pun masuk kedalam rumah dengan baby zuo er masih dalam gendongannya.

"Papi... pulang." Wang yibo sedikit berteriak. Akibat dari teriakannya yang agak keras zuo er pun akhirnya terbangun. "Ukh... papiii?" Gumam zuo er seraya mengucek kedua matanya.
"Jangan dikucek baby, nanti matamu perih" peringatan dari sang papi.

"Ah.... kalian sudah pulang rupanya?"
Ucap xiao zhan yang diketahui adalah mami dari bayi gembul super lucu zuo er. "Mami....! Zuo er pulang bawa roti.." lapor zuo er agak berteriak dan mencoba melepaskan diri dari gendongan yibo.

Dengan sigap yibo pun menurunkan zuo er dari gendongannya. Dan memberikan bungkusan plastik tempat dimana roti roti kesukaan  zuo er berada.

Zuo er segera menerima bungkusan roti dari sang papi, dan mencoba berlari kearah sang mami. Namun naas, zuo er terjatuh akibat tersandung kakinya sendiri karena terlalu antusias.

"Ughh...." gumam zuo er

"Kamu tidak apa apa baby zuo?" Xiao ucap xiao zhan dengan raut wajah agak meringis. "Pasti sakit" batin sang mami.

Zuo er pun bangkit dari posisi terjatuhnya dan segera berlari lagi kearah sang mami.

"Ugh.... mamii.." zuo er langsung menubruk kedua kaki xiao zhan dan memeluknya erat.

"Uh... jagoan mami. Zuo er hebat karena tidak menangis sehabis jatuh"
Xiao zhan langsung menggedong pangeran kecilnya dan mencium kening beserta surai si anak.

"Kan zuo er sudah besar mami, masa zuo er menangis" kata zuo er riang.
"Uh... zuo er, benar benar anak papi dan mami yang paling hebat."

Sementara wang yibo hanya bisa tersenyum melihat keakraban Ibu dan anak tersebut. Mereka selalu kompak dalam hal apapun termasuk dalam hal menjahili dia sebagai papinya.

"Zhan ge!. Aku juga membelikan roti untukmu ge." Lapor sikepala keluarga pada istrinya.

"Ah... benarkah?. Terima kasih laogong"
Ucap xiao zhan pada wang yibo sambil memberikan kedipan mata genit. Berniat menggoda sang suami.

"Mami!. Bukan papi yang belikan!.
Tapi zuo er. Zuo er mami..." sang anak tak mau kalah oleh sang papi.

"Ok. Ok. Papi dan zuo er membelikan mami roti. Terima kasih laogong, dan baby zuo er". Ucap xiao zhan tersenyum manis.

Dan mereka pun memutuskan untuk pergi keruangan tempat zuo er sering bermain dirumah.

Xiao zhan menurunkan zuo er di atas kursi dan membuka bungkusan roti tadi sambil memberikannya pada zuo er. "sayang, baby zuo ini roti milikmu"
Sambil memberikan potongan besar pada zuo er.

"Terima kasih mami. Mami zuo er mau susu". Ucap zuo er seraya memakan roti itu dengan perlahan.

"Yibo!..suamiku..., tolong buatkan susu untuk baby zuo er?" Teriak xiao zhan.

"Baik, zhan ge". Teriak yibo. Yang ternyata dia sedang berada di dapur

Beberpa menit kemudian

"Papi datang.... dengan susu untuk baby zuo errr....."teriak wang yibo heboh.
Dan yibo pun memberika susu kepada baby zuo er.

"Terima kasih papi". Dan baby zuo er pun meletakan botol susu itu di dekat tas selempang nike nya sang papi.

Sementara baby zuo er sibuk dengan tayangan kartun dan roti di genggaman tangannya. Sang papi dan sang mami malah asik berbisik bisik ria.

"Zhan ge, ayolah berikan aku ciuman"
Ucap wang yibo manja sambil memeluk pinggang ramping xiao zhan.

"Baiklah, laogong". Xiao zhan pun mencium pipi kanan yibo. Tapi yibo malah merengut dengan muka super memelas. "Bukan disitu ge, tapi disini"
Yibo sambil menunjukan bibirnya.

Xiao zhan sudah paham dengan keinginan suaminya tersebut. Iya sebuah ciuman di bibir tapi ujung ujung nya bakalan merambat ke arah yang iya iya.

"Baiklah, tapi tidak disini. Kamu tidak liat disini ada baby zuo er?"

"Ah baiklah gimana kalo di......"

Yibo pun menarik tangan xiao zhan kebalik pintu ruangan main zuo er.
Dan yibo pun melancarkan aksinya mencium bibir merah delima milik sang istri dengan nafsu yang membara.
(Maklum laowang sange🤣🤣🤣🤣)

Xiao zhan membalas ciuman yibo dengan tidak kalah bernafsu juga. Dan sebelah tangan xiao zhan yang tidak memeluk yibo, segera menutup rapat pintu ruangan main zuo er agar anaknya tidak melihat kelakuan mesum sang papi.

Sementara didalam ruangan main, baby zuo er cuke bebek sambil meminum susu dari botol dotnya.
Tanpa tau kemungkinan kedua orang tuanya mau bikin adik buatnya.

The end.

Terima kasih . Kepada pembaca karena sudah menyempatkan membaca karya saya yang super gaje ini.

Salam dari musim semi dan musim gugur. Bye bye.

29jan21.