ONE/TWOSHOOT (HOPEV STORY)

Sweet But Psycho

JUSTA SAY: PERINGATAN!!!

ADEGAN 18+

Jadi kalau ada yang ga cukup umur jangan dibaca ya.

ada adegan berdarah juga!

JHS~TOP
KTH~BOTTOM

HAPPY READING!!!

*
*
*
*
*
*
*
*
*
*
*
*
*
*
*
*
*
*
*
*
*

“A-ah… Hoseokhh… fasterhhh…”

Desahan dan raungan kenikmatan terus mengalun di kamar seorang pemuda bernama Kim Taehyung. Pinggulnya ia gerakkan naik dan turun menunggangi dildo berukuran besar. Memperkosa dirinya sendiri dengan benda plastik berwarna hitam itu sembari matanya menatap sebuah figure seseorang—Jung Hoseok.

Kim Taehyung terobsesi dengan tetangganya, Jung Hoseok. Perasaan yang ia ketahui sebagai arti ‘cinta’ tetapi bukanlah demikian kini seiring waktu semakin membesar dan siap meledak kapan saja.

Sayang seribu sayang, keinginannya yang ingin menjadikan Hoseok sebagai kekasih tak dapat ia capai dikarenakan Hoseok yang sudah memiliki kekasih. Tidak, bukan. Kekasih? Bahkan lebih dari itu! Mereka sudah bertunangan.

Betapa beruntungnya wanita itu mendapatkan hati dan raga Hoseok, pikir Taehyung.

Benci dan dendam kian menyatu di isi kepala Taehyung. Ia akan melakukan apapun kepada wanita itu agar dapat membawa Hoseok masuk ke dalam pelukannya.

“A-ah.. hahh… ahhh!!!” desah nikmat dan lega Taehyung. Cairan kental berwana putih itu keluar dengan deras dan lancar dari kemaluan Taehyung.

Hanya membayangkan jika ia menikmati sex dengan Hoseok saja sudah sebegini nikmatnya, bagaimana jika yang ia tunggangi benar-benar milik Hoseok? Taehyung yakin ia sudah merasakan surga dunia jika itu memang terjadi.

Nafas Taehyung terngah-engah, ia membaringkan tubuhnya disembarang tempat. Selesai melakukan masturbasi memang melelahkan, tapi itulah kenikmatan yang tiada duanya. Tangannya meraih foto yang dijadikan objek fantasi seksualnya kemudian tersenyum manis, sangat manis.

“Milikku!”

<>

Cukup sederhana kisah awal mula Taehyung dan Hoseok bertemu. Saat itu usia Hoseok menginjak 15 tahun sedangkan Taehyung baru 9 tahun.

Kebetulan pula Taehyung sedang berulang tahun, dan tak ada satupun yang mengingat hari spesialnya. Mungkin sebagai anak orang kaya yang dimana ayah dan ibunya sibuk mengurusi pekerjaan, Taehyung merasa dilupakan.

Si kecil Taehyung nekat meninggalkan rumah besarnya oleh sebab ia merajuk tak ada pesta kejutan ataupun ucapan selamat ulang tahun untuknya. Kakinya terus menuntun entah kemana arah hingga ia pun tersesat di sebuah taman kota.

Meraung-raung menangis bahkan memanggil ayah dan ibunya, tapi tak seorangpun yang menolongnya.

Tepukan di pucuk kepala mengalihkannya, dikarenkan posisinya yang berjongkok dan menangis tadi ia harus mendongak untuk menatap siapa pelaku tepukan itu.