ONE/TWOSHOOT (HOPEV STORY)

Beauty and Secret

JUSTA SAY: Sekali lagi diingatkan, kalau cerita ini bukanlah berdasarkan kisah nyata.

Melainkan, hanya seonggok pikiran laknat dari otak sangklek Justa sendiri.

Pabila ada kesalahan penulisan dalam bentuk apapun, Justa minta maaf sebesar-besarnya. Karena Justa masih noob, belum pro.

Dan mungkin, judul cerita ama ceritanya gak nyambung sedikit. Maaf sekali lagi kalau bikin kalian kecewa.

Diingatkan, akan ada beberapa adegan dewasa. Mohon pengertiannya.

Justa senantiasa menerima request cerita dari kalian. Mwehehehehehe

HOPEV AREA!!
JUNG HOSEOK~TOP
KIM TAEHYUNG~BOTTOM

HAPPY READING!!!!

*
*
*
*
*
*
*
*
*
*
*
*
*
*
*
*
*
*
*
*
*
*
*
*
*
*
*
*
*
*
*
*
*
*
*
*
*
*
*
*
*
*
*
*
*
*
*
*
*
*
*
*

Kim Taehyung adalah anak kedua dari keluarga Kim. Namja manis yang bekerja sebagai pengangguran. Tidak, bukan karena dia tidak memiliki kemampuan baik akademik ataupun non-akademik. Justru sebaliknya, dia adalah lulusan terbaik dari universitas terbaik di Amerika Serikat. Memiliki bakat bela diri, semua jenis bela diri sudah ia pegang. Mulai dari karate, Taekwondo, kungfu, judo, boxing, bahkan silat. Kecuali gulat, Taehyung tidak akan mau melakukan bela diri itu.

Lalu kenapa dia bisa tidak memiliki pekerjaan apapun? Simple. Karena dia pemalas.

Disuruh dengan tuan besar Kim agar menjadi pimpinan sementara di salah satu cabang perusahaannya, ia menolak. Karena apa? Malas.

Akhirnya, karena jengah dengan kelakuan kurang sang adik. Kakak Taehyung yang bernama Kim Seokjin membawanya ke suatu tempat.

Menyeret adik yang terus saja meronta dan merengek untuk dilepaskan dan dibawa pulang.

“Kakak!! Aku tidak mau!!! Biarkan aku pulang dan mati di kasur!!! Aku mau tidur saja kak!!” rengek Taehyung secara terus menerus.

“Silahkan mati di kasur dan jadi kutu kasur sekalian!” ketus sang kakak tak mendengarkan rengekan Taehyung.

Mendengar judesnya mulut Seokjin membuat mulut Taehyung berhenti merengek. Kini ia hanya pasrah ketika tangannya ditarik dengan Seokjin menuju ketempat yang katanya tempat tersebut adalah tempat tinggal seorang peramal hebat.

Kaki Taehyung melangkah memasuki sebuah ruangan gelap. Hanya cahaya lilin lah sebagai penerang diantara kegelapan disana.

Seokjin dan Taehyung duduk dihadapan sang peramal dengan bola kristal ditangannya.

“Ada hal yang membuatmu kemari wahai pemuda-pemuda cantik?” suara seram dari sang wanita peramal membuat Taehyung jadi merinding sendiri. Matanya melirik kearah sang kakak yang terlihat tersipu malu karena pujian cantik dari peramal wanita.