chapter seven. 🕊

13 2 0
                                    

"Owh jadi elu toh dalangnya biar idup guwa sengsara? Bagus lah. Kayaknya tuhan telah membalasnya. Bumi itu berputar Yooa.." balasku.


"Aaakkkkkkkk!!!!!!" teriak Yooa.

Setelah Yooa bereteriak kami semua pergi dari ruang biola. Sepertinya hari ini penuh drama. Mungkin kini aku bisa berteman dengan Wyatt?

Aku juga tidak menduga bahwa ia membeciku sebelum aku mengenalnya. Takdir apa ini Ya Tuhan..

Setibanya dikelas sungguh membuatku heran. Yukyung menanyakan rencanaku. Bahkan sedetik pun aku belum memberitahu tentang rencana ini. Sunwoo? Hah sepertinya dia berulah..

Kalian ingat bahwa aku diskors bukan? Setelah kejadian itu jujur bahwa aku langsung menuju rumah. Ku biarkan mereka yang berbicara.

1 massage unread:
Jaehyun🍑
Wis savage kali adek ku ini.

Rupanya rumor telah tersebar? Haha selamat menikmati Yooa. Mungkin aku terlalu kejam tapi tuhan telah mentakdirkanku untuk berbuat seperti itu.

🕊

Rupanya project sekolahku tak terasa akan dilakukan hari ini. Haha aku melihat anak Pentagon, Onf, The Boyz, Golden Child, Oneus, Verivery, dan TOO. Aku hanya melihat dari kejauhan. Aku sebagai teman mereka pasrah kepada netizen yang nenutuskan untuk melanjutkan ke Kingdom.

Rupanya project kali ini terasa begitu singkat. Aku tidak mengetahui siapa yang melanjutkan ke kingdom.

5 day after project and skors.

Akhirnya aku telah selesai dari hukumanku. Aku kembali lagi. Sepertinya kali ini akan damai? Ku mohon seperti itu.

Aku memasuki kelas. Benar saja keadaan sudah seperti biasa. Aku sangat merindukan kursi kelasku. Mengapa bawaan hari ini sedih? Aku tidak tau itu.

Joochan telah tiba dihadapanku dengan senyuman khasnya. Saat Joochan tersenyum pelawak datang. Jangjun memang menghancurkan semuanya..

Seperti biasa aku bertemu dengan 97L. Itu sudah seperti keluargaku. Mereka juga yang telah nendukungku dari nol. Hey mengapa aku tiba-tiba menjadi mencurahkan hatiku.

Aku menghapiri ruang dance. Rupanya anak the boyz sedang latihan koreografi. Terdengar teriakan dolphin khas changmin. Ditambah omong kosong Hyunjae yang mengisi keramaian ruang dance.

Tak lupa menghampiri ruang biola. Terlihat ketua musik sedang bermain dengan biolanya. Tak hanya Joochan diruangan itu. Seperti biasa dengan anak Golden Child.

Ku lanjut berjalan menuju ruang musik. Terlihat Hui dan kawan-kawan sedang rekaman untuk lagu terbaru mereka. Tak lupa dengan canda tawa mereka.

Setelah melihat ruang demi ruang, aku menuju UKS untuk menyejukan tubuhku. Sesampainya di UKS, ada satu kasur yang ditutupi oleh gordein. Sepertinya ada anak yang terluka.

Rupanya Kyungho. Kaki dia penuh luka karena telah berjuang untuk perform TOO.

"Lu kenapa ho? Kok kaki lu bisa gini?" Tanyaku.

"Ini? Ah gapapa kok. Gua aja yang maksa banget. Aku masih berasa salah banget sama timku. Ini semua gegara guwa pasti..." balas Kyungho.

"Shut! Jangan githu. Kamu tu udah tampil bagus bahkan bagus banget. Kamu udah berusaha Ho.. buat istirahat dulu aja ya. Sorry guwa ganggu. Guwa pergi yaw! Cepet sembuh!" balasku.

Sepertinya kelas adalah tempat yang perfect. Rasanya sepi sekali. Tenang kali ini aku tidak menjajahnya. Aku langsung menuju tempat dudukku dan memakai earphone ku. Tidak ku sadari 90% playlistku termasuk balad. Hey ada apa dengan hari ini?

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jan 30, 2021 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Are We Just Friends? •Hong Joochan•Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang