chapter six. 🕊

21 3 0
                                    

"Joo- ah maaf ganggu kalian, selamat mikmati waktu kalian.. 😊"

Sepertinya besok aku tidak akan menslending Joochan.
Iya aku melihat ada dua orang yang sedang frustasi. Iya siapa lagi kalau bukan Joochan dan Yooa?

Akupun langsung menuju ruang rapat lagi. Huh mereka semua menungguku. Dan pasti menanyakan keberadaan Joochan. Kujawab saja "ah dia ga bisa datang. Kita mulai sekarang aja."

Saat memulai rapat, aku terlihat biasa saja. Namun setelah 1 jam rapat, aku mulai melamun. Tempat duduk sebelahku iya si adik sepupuku. Huh masih heran diriku ini, mengapa rasanya sangat frustasi?

"Son Eunji, woy jan ngelamun habis ni lu jelasin concept mampus kau" kata Eric sambil menyenggol pundakku.

"Hah.. ooh iya-iya. Ntar guwa mo ngomong ama lu.."

Giliranku untuk menjelaskan concept ini. Sebebarnya di moment ini perlu banyak bantuan Joochan. Tapi kali ini aku tidak perlu lagi bantuan Joochan.

6pm.

Lelah juga ya. Usai rapat, aku menuju kelas untuk membereskan barang-barangku. Ternyata Yukyung masih berada dikelas. Kami berbincang sebentar.

"asli tu bocah ngeselin. Kagak ke-ketemu dia.." kataku sambil yah menyembunyikan perasaanku.

"Eun? Lu gapapa?" tanya Yukyung.

"Ah gapapa ngantuk aja ini huamm guwa pulang ya capek banget, duluan"

🕊

"Lu mau ngomong katanya?" tanya Eric

"Iya,itu lu tau kan Joochan ama Yooa pacaran? 3 bulan woy udah. Itu dari jaman kita ke busan. Bahkan sebelumnya. Terus dia ga ngasih tau kalo dia pacaran? Akhlak Eobseo keknya dia mah.."

"Jan langsung percaya.." kata Sunwoo

"Astaga ayam. Woo sejak kapan lu disini? Huh sabar.." kataku

"Iya sih bene kata woo. Lu taukan betapa ngehitz nya si Yooa kalo suka ama ketua musik. Dia ngadi-ngadi kalik."

"Yaudah. Pusing ni kepala.."

Iya, betul kata Sunwoo. Mengapa langsung percaya rumor seperti itu. Ta-pi kalau rumor, mengapa mereka berdua berada di rooftop. Seperti memikirkan teori.

Mengapa Sunwoo pulang bersama kami? Dia ingin menginap. Aman kok, papah mamah lagi pergi keluar kota. Lagian juga dapat pahala bukan?

Sesampainya dirumah. Rupanya keadaannya sangat ramai. Anak Verivery rupanya juga sedang membahas tugas. Hmm hari ini sepertinya orang-orang sangat sibuk.

9pm

"Lu bahas apa sih? Ampe rame-rame begitu?"

"Concept. Katanyasih ada project cuman ga tau juga"

"Owh yaudah istirahat sana. Soalnya bentar lagi mo ada tamu."

Sebentar lagi ada tamu. Anak The Boyz ingin membahas concept mereka. Mereka sangat niat untuk project kali ini. Mungkin akhir-akhir ini aku lebih dekat dengan anak The Boyz. Aku juga tidak ingin mengganggu Joochan dan Yooa.

"Eunji, lu gapapa kan?" tanya Changmin.

"Gapapa kok sans aja kalian.." jawabku

"Bukan itu. Tentang Joochan maksudnya.." balas Changmin

"Ngapain harus marah? Lagian kalo udah nemu cewe bagus lah.."

Heran.. mengapa orang menanyakan keadaanku? Aku tidak sakit kok. Hahah itu bohong. Aku lumayan shock sih. Tapibisa apa bukan? Takdir juga sudah ada yang mengaturnya.

Are We Just Friends? •Hong Joochan•Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang