Happiness

959 45 1
                                    

Jangan lupa vote sebelum baca ya!

Jeon Jungkook, seorang fotografer sukses yang berstatus sebagai suami sah dari Park Jimin. Selain berstatus sebagai suami, jungkook akan menjadi seorang ayah beberapa bulan lagi. Dengan senang hati ia menunggu lahirnya sosok mungil yang biasa dia panggil "kici" yang sedang tumbuh dalam rahim suami manisnya itu.

Bagi Jimin, Jungkook merupakan suami yang sempurna. Dan Jimin tidak akan pernah menyesal karena telah memilih Jungkook sebagai pendampingnya. Sejak mereka pacaran hingga saat ini mereka telah menikah, Jungkook sama sekali tidak pernah menyakiti Jimin. Entah itu batin ataupun fisik. Jungkook menyayangi dan menjaga Jimin dengan segenap hatinya. Itulah yang Jimin rasakan.

Seperti biasanya, pagi mereka begitu manis, dengan Jungkook yang membangunkan Jimin dengan kecupan kecil di bibir suami manisnya itu.

"Ah maaf sayang, kamu jadi kebangun" Kata Jungkook sambil membelai halus surai hitam Jimin. Mendengar ucapan Jungkook membuat hati Jimin menghangat. Sesayang itu Jungkook padanya. Dan Jimin hanya membalas Jungkook dengan senyuman.

Setelah itu, Jimin berusaha bangun tapi dia agak kesusahan karena perutnya yang sudah membesar itu. "Kamu mau ngapain sayang?" Jungkook bertanya sembari membantu Jimin untuk duduk.

"Aku mau buatin sarapan sama siapin baju buat kamu"

"Engga usah, kamu istirahat aja disini ya? Biar nanti aku yang buatin sarapannya." Jungkook menggenggam tangan kecil suaminya itu sambil mengelusnya.

"Tapi koo aku mau buatin sarapan buat kamu" Jimin mempoutkan bibirnya. Ah, dia sangat ingin membuatkan sarapan untuk Jungkook.

"Kamu istirahat disini aja ya sayang? Nanti kalo kamu yang buatin sarapannya kamu bakal kecapekan, terus kici juga ikutan capek nanti. Aku engga mau kalian capek. Jadi, kamu duduk aja disini, sambil nonton spongebob mau?"

Jimin mengangguk kecil dengan bibirnya yang masih dipoutkan, pertanda dia masih sedikit kesal karena tidak dibolehkan membuat sarapan oleh Jungkook.

Jungkook pun tersenyum bahagia melihat Jiminnya itu, gemas sekali. Ingin dia ajak tempur enak saat itu juga kalau tidak mengingat ada kici di perut Jimin.

Jungkook pun beranjak dari ranjangnya setelah mencium Jimin.

Terdengar suara berisik dari dapur dimana Jungkook berarti sudah mulai memasak untuk sarapan pagi mereka. Dan Jimin yang menuruti perkataan suaminya pun duduk sambil memeluk gulingnya dan menonton spongebob.

Tidak lama setelah itu, Jungkook kembali ke kamar mereka sambil membawa beberapa makanan buatannya ke dalam kamar.

"Ini sayang aku buatin bubur ayam buat kamu, sama roti lapis juga biar kamu kenyang"

"Tapi Koo kenapa roti lapisnya banyak sayurnya? Kamu tau aku engga suka sayur" Jimin kembali mempoutkan bibirnya, dan menunjukkan puppy eyesnya kepada Jungkook.

"Sayang, ingat, kici di dalam sana butuh banyak asupan gizi, biar kici sehat sampe ke pelukan kita. Makan ya sayurnya, buat kici?" Jungkook mencoba memberi penjelasan kepada Jimin sambil mengelus perut besarnya.

Jimin pun mengangguk mengerti setelah mendengar penjelasan Jungkook.

"Tapi Koo kalo semisal aku engga sering makan sayur, Kicinya bakal kurusan ya?"

"Iya, nanti kici kurusan, kekurangan gizi, nanti perut kamu kempis engga mbul lagi"

"Ih Koo engga mau, kici harus imut, engga boleh kekurangan gizi" Jimin lagi dan lagi mempoutkan bibir plumnya itu.

"Nah makanya, makan yang banyak, tapi makanan yang sehat, kayak sayur, biar kicinya sehat terus mbul kayak kamu sayang"

"Yaudah iya"

Jimin mulai memakan roti lapisnya, Jungkook yang melihat tingkah Jimin itu hanya bisa tertawa menahan kegemasannya terhadap Jimin.

Sorry. [kookmin] ☑️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang