Don't Trust Feelings Completely

Pembukaan

Halo, ini sudah beberapa bulan berlalu dan aku kembali lagi dengan cerita baru. Cerita yang sebenarnya aku gak yakin bisa nulisnya atau engga. Sebelumnya aku udah pernah bilang ke kalian kalo aku gak akan pernah mau nulis GxG karena aku gabisa. Tapi hari ini, setelah berpikir matang-matang dan cukup sulit juga untuk memutuskan. Jadi pada akhirnya aku mencoba menulis cerita bertema LGBT.

Aku gamau kalian cuma liat unsur LGBT nya aja. Aku cuma ingin kalian lihat bagaimana perasaan seseorang ketika tahu dirinya bukanlah wanita normal. Aku ingin kalian tahu bahwa LGBT tidak seromantis yang ada di cerita-cerita Author lain.

Cerita ini aku ambil berdasarkan pengalaman teman-temanku yang sudah terlanjur masuk ke dalam dunia pelangi. Apakah mereka bisa kembali normal? Aku rasa iya. Mereka bisa kembali normal. Namun butuh proses yang panjang.

Dan di cerita ini, aku mau tuangin ke kalian semua bahwa menjadi bagian dari Lesbian itu bukan hal yang mudah. Terutama jika mereka hidup di masyarakat yang konservatif. Itu pasti sangat sulit.

Tolong ambil baiknya aja, buang yang jeleknya. Aku ingatkan bahwa disini tidak ada adegan dewasa, disini hanya mentok-mentok ciuman. Ciumannya seperti apa? Kalian bisa baca trs cerita baru aku.

Aku minta maaf jika kalian nunggu terlalu lama cerita aku. Tapi aku harap kalian masih setia nungguin aku dan karya aku lagi.

Sekali lagi, vote dan komen itu adalah bentuk apresiasi kalian untuk aku. Jadi jika kalian hanya membaca dan tidak memberikan vote dan komen, jujur aku jadi males nulis.

Bukan karena liat vote dan komen dikit, tapi liat kalian yang suka dengan karya aku, tulisan aku, tapi kalian gabisa berikan respect dan apresiasi. Itu sedih banget sih.

Jadi aku minta, sebelum aku masuk ke episode 1, aku mau kalian dukung aku dengan tulus. Vote dan komen adalah bentuk dukungan dan ketulusan kalian. Aku harap kalian tidak keberatan perihal hal itu.