Dalam waktu dua menit, Ayah keluar dari kamar mandi. Ayah merasa kok sudah diam, tidak mendengar teriakan Rayyan. Setelah itu, Ayah mencari Rayyan.
Ayah bertanya kepada Ibu dan Kakek, dimana keadaan Rayyan. Keluarga tersebut panik, takut kalau peralatan yang dibawa masih kurang lengkap, sedangkan keluar untuk berburu di hutan sendirian.
Waktu berlalu selama dua jam, keluarga tersebut menunggu di halaman rumah. Ibu yang rela tidak makan karena ingin mendengar kabar anak kesayangannya. Ayah yang masih sibuk dengan membersihkan kamarnya. Kemudian Ayah memasuki kamar Rayyan untuk mengambil gunting.
“Lah, Rayyan?” Ayah terkejut karena ada Rayyan di dalam kamar.
“Ini, Rayyan?” Ayahnya sangat heran.
Pada waktu itu Rayyan masih tertidur cukup pulas, dan tidak bisa diganggu sedikitpun. Ternyata, Rayyan sudah terlalu lama sampai ketiduran di kamar. Rupanya Rayyan capek dari aktivitas seharian membantu keluarga, dan sangat ingin berburu.
“Ya ampun Rayyan,” Ibu terharu melihat Rayyan di kamar tertidur pulas.
“Bu, besok kalau Rayyan izin kita untuk berburu, dibolehin tidak?” tanya Ayah sambil menatap sayu.
“Masih bingung, Yah.” jawab Ibu.
“Kenapa bingung?” tanya Ayah sambil memagang bahu Ibu.
“Iya, bingung. Masih merasa takut dan kasihan jika anak kita satu-satunya itu terkena apa-apa yang tidak kita inginkan!” jawab Ibu dengan perasaan gelisah.
“Bukannya Ayah dulu dah memberi tahu Ibu? Alasan Ayah saat memberikan izin kepada Rayyan untuk saat ini?” Ayah menjawab dengan nada sabar, supaya Ibu yang terus khawatir segera larut dalam kemantapan memberikan izin kepada Rayyan.
“Yang mana, Yah?” tanya Ibu sambil mengingat hal yang dulu dijelaskan oleh Ayah pada saat Rayyan masih kecil.
“Ayah memberikan izin berburu sendirian saat dewasa, Bu!” jawab Ayah dengan meyakinkan Ibu.
KAMU SEDANG MEMBACA
Burung Dara Raksasa Rayyan
AventuraRayyan dilahirkan menjadi sesosok yang tangguh tentang berburu. Saat kecil sangat disenangi oleh banyak orang. Hal itu tidak berbeda drastis saat dewasa. Pada saat seorang pemburu itu saat di hutan, menemukan dara yang jatuh dari sarangnya. Tak seg...