5

13 4 0
                                    

"Kak kok bisa gini si kak?"tanya mama

"Aku gak apa apa mah."ucap natasya lirih

Aku hanya bisa tidur diranjang dan jika aku enggak menurut sama mama pasti mama menangis maaf ma.

"Tidak apa apa gimana kamu suka telat makan mama kan sudah bilang jangan telat makan,mau kamu dirumah sakit lagi hah?mau hah."ucap mama sambil memukuli kasur

"Udah mah udah kasian kakak,kakak juga gak mau sakitnya kambuh dan membuat mama bersedih."ucap nayla dan ayah.

"Maaf mah"ucap natasya lirih

William pov

"Aku pulang."sahut william

"kamu abis kemana?kamu bawa apa nak?"tanya mama william

"Aku abis dari mall mah,ini hadiah buat calon istri aku."jawab william

"emm...nak kita tidak jadi ke rumah calon istrimu karna sedang sakit jadi minggu kita kesana ya."ucap mama william

"Oh iya ma,aku ke kamar dulu."ucap william dengan mencium kening mamanya

"Iya nak."ucap mama william

Kamar william

"Gw jadi kepikiran natasya,apa dia baik baik saja."meneteskan air mata

Aku telah jatuh cinta sama kamu nat batin william

"Nak kenapa kok ngangis hmm...?"tanya mama william dari belakang

"Ah gpp mah tadi hanya kelilipan." William menghapus air mata

"Baiklah,mana baju seragam kamu mau mama cuci."ucap mama william

"Biar aku saja mah yg cuci."sela william

"Ya udah mama kebawah dulu ya."ucap mama william

"Iya mah."william melihat pemandangan dari dalam jendela

Natasya pov

"Minum obat nya."mama memberikan obat ke natasya

"Gimana sekarang kak?"tanya mama

"Udah enakan mah,oh iya mah katanya mama mau kenalin aku sama anak teman mama?"tanyaku

"Besok saja kamu kan masih lemas harus banyak istirahat."ucap mama dan mengelus kepala natasya

"Iya mah."ucap natasya

besok

"Kak ayo bangun."sahut mama

"Bajunya sudah mama siapin."ucap mama dan merapihkan tempat tidur natasya.

Skip selesai mandi

"Mah apa kakak udah selesai?"tanya ayah

"Belum mas."jawab mama

"Baiklah aku turun dulu ya."ucap ayah

"Iya mas."sahut mama

"Mah...gimana penampilan aku."ucap natasya

"ucap natasya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
PRIA DINGIN YANG ROMANTISTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang