Hari ini aku bersiap untuk bertemu dengan yoongi, aku sengaja bangun pagi karena harus ke cafe dahulu untuk membuat pesanan kekasihku itu, ice coffee espresso tentu saja.
Aku memakai pakaian yang nyaman karena kami hanya akan menghabiskan waktu di apartmentnya, tidak kemana mana karena aku tau yoongi terlalu lelah untuk mengajakku jalan jalan keluar.*Styleku hari ini*
Aku memasuki cafe tempat kerjaku, lalu menyapa temanku yang sedang bekerja hari ini, "Hye mi, buatkan aku 1 ice coffee espresso, dan 1 ice coffee latte", "Ya tuhan, buatlah sendiri, jangan bertingkah seperti pembeli" jawab hyemi menggerutu,
"aku memang pembeli, tolong ya layani pembeli dengan baik" Balasku menggodanya, kemudian aku masuk ke belakang meja kasir lalu membuat kopiku sendiri.
"Apakah hari ini kamu akan berkencan dengan pacar rahasiamu itu?" Tanya hyemi
"Hm m" Jawabku sambil mengangguk.
"YAAA, Apakah pacarmu seorang idol sampai harus kau sembunyikan dariku, atau jangan jangan kau hanya berhalusinasi bahwa kau mempunyai pacar" hyemi bertanya lagi sambil mengejekku, karena aku tidak pernah mau menunjukkan foto kekasihku.
"Memang benar pacarku seorang idol" jawabku jujur, tapi tentu saja aku jawab seperti itu karena hyemi tidak akan mungkin percaya.
"Aigoo, kasihan sekali gadis ini, masih muda tapi jiwanya sudah terguncang" kata hyemi membalas jawabanku yang dianggapnya bercanda.
"Baiklah aku sudah selesai, aku akan pergi sekarang" Kataku sambil menyerahkan kartu debitku untuk membayar kopi ini.
"Sudah sana bawa saja, kasihan jungkook bts sudah menunggumu terlalu lama" Jawab hyemi sambil tetap mengejekku bahwa aku terlalu banyak halu.
"Gomawoo" balasku sambil keluar dari cafe.Dalam hati aku berkata, "tidak ada yang akan percaya bahwa aku memang kekasih seorang idol, dengan fisik, ekonomi, dan pekerjaan ini. But its okay, untuk apa pengakuan dari orang lain, toh yang menjalani hanya aku dan dia"
Akupun berjalan menuju halte bus, jarak ke apartment nya tidak terlalu jauh, hanya melewati 3 halte bus.****
Sesampainya di apartement yoongi, aku langsung naik menuju lantai 15 tempat dimana yoongi berada. Setelah tiba di depan unitnya aku langsung menyalakan bel. Sebenarnya aku sudah diberi tahu pin kunci pintunya tapi aku merasa tidak sopan jika langsung masuk begitu saja.
Tak menunggu lama pintu dibuka.
KAMU SEDANG MEMBACA
You Are Mine
FanfictionMenjadi kekasih seorang idol adalah impian banyak wanita, dan aku adalah salah satu wanita yang beruntung dapat memimpikan itu. Tapi apakah mimpi selalu indah?