*Throw back*
Sebenarnya yoongi bukan orang baru dalam hidupku, dulu kami pernah bekerja bersama saat dia masih menjadi trainee, saat itu yoongi bekerja paruh waktu untuk membiayai kuliahnya, kami sangat dekat karena kami sama sama berasal dari Daegu, kami juga saling menyemangati saat salah satu diantara kami ingin menyerah.
Saat itu yoongi mengungkapkan rasa suka padaku, tapi dia berkata tak bisa menjalin hubungan lebih jauh karena dia ingin mengejar karir dan cita citanya dahulu, saat itu dia mengatakan "saat aku sukses nanti, dan kamu masih sendiri, kamu adalah orang pertama yang akan aku temui, anggap saja yang aku lakukan saat ini adalah proses dalam memperjuangkanmu"
Saat itu aku tak terlalu menganggap serius perkataannya, karena saat itu kami masih sangat muda.
Kami akhirnya menganggap hubungan kami hanya sebatas sahabat.
Sampai kecelakaan itu terjadi, hingga mencederai lengannya, saat itu aku tak pernah melihat dan berhubungan dengannya lagi.
Sampai akhirnya aku melihatnya debut, aku bangga padanya.
Aku selalu mengikuti perkembangannya, prestasi demi prestasi dia raih bersama 6 member bangtan lainnya.
Aku tak pernah berharap dia menepati janjinya padaku.
Melihat dia meraih apa yang dia cita citakan sejak dulu membuatku ikut bahagia.Aku beberapa kali datang ke konsernya, tapi tak mungkin aku bisa datang ke fansign nya, uangku tak sebanyak itu.
Sedangkan aku, tak ada banyak perubahan pada hidupku, berpindah pindah tempat kerja, hinga pekerjaanku saat ini menjadi barista, aku tetap tinggal di tempat sewa kecil, sebenarnya orang tuaku menyuruhku pulang ke daegu, tapi aku menolaknya, walaupun tak kaya, keluargaku hidup sederhana dengan bahagia, dari situ aku berjanji aku harus hidup mandiri, tak mau bergantung pada siapapun. Karena kebahagiaan kita yang menciptakan adalah diri kita sendiri. Dan saat ini aku bahagia
Beberapa kali aku dekat dengan pria tapi semuanya berujung dengan hanya menjadi teman. Entah aku yang terlalu malas menjalin hubungan serius, atau mereka yang tak sanggup mengahadapiku yang terlalu mengulur ulur hubungan tanpa arah yang jelas.***
Hingga suatu malam saat aku sedang bekerja, kondisi cafe saat itu sedang sepi karena di luar sedang hujan, ada seseorang datang ke cafe mengenakan topi dan masker memesan ice coffee espresso di udara sedingin ini. "Aneh sekali" batinku
KAMU SEDANG MEMBACA
You Are Mine
FanfictionMenjadi kekasih seorang idol adalah impian banyak wanita, dan aku adalah salah satu wanita yang beruntung dapat memimpikan itu. Tapi apakah mimpi selalu indah?