You Are Mine

You are my morning coffee

Namaku Kim Aeri, aku tinggal di Seoul, aku bekerja sebagai barista di sebuah cafe di Seoul. Tidak banyak yang mengenalku disini, karena aku memang berasal dari Daegu.

Aku perempuan biasa saja, fisikku standar rata rata perempuan korea, tak terlalu menonjol, kehidupanku juga biasa saja, yang tidak biasa adalah kekasihku. Kekasihku adalah seorang idol. Suga aka min yoongi adalah kekasihku, Tak ada yang tahu tentang hubungan kami, bahkan keluarga dan teman dekatku.

***

Pagi ini aku bangun terlalu pagi, kulihat jam masih menunjukkan pukul 06.00 "ah sial, kenapa aku harus bangun jam segini",
karena aku bekerja dari siang hingga malam, jadi waktu pagi biasanya aku gunakan untuk tidur, tapi entah kenapa aku terbangun sepagi ini.

Akhirnya kuputuskan untuk melihat sosial media sambil menyeduh kopi untukku sendiri. Kulihat nama "Suga" trending karena tadi malam dia mengunggah foto selfienya di twitter.

"Bahkan dia tidak pernah mengirimi fotonya padaku" gerutuku dalam hati.

Akupun memposting foto secangkir kopi ku ke instagram story dengan tulisan kecil "my morning coffee".

"My morning coffee"

Tak lama hpku berdering, sebuah panggilan masuk, kulihat nama yang muncul di layar hpku "love", langsung kuangkat tanpa peduli suaraku yang masih serak karena bangun tidur "hai" sapaku, "sudah bangun? Aku baru melihat postinganmu di instagram" jawabnya dengan suara berat khasnya. Ya, memang dia mempunyai akun instagram pribadi yang terkunci, dan hanya saling follow denganku, member bts, dan beberapa idol dari grup lain. Ini sebuah rahasia umum bahwa mereka semua, para idol, mempunyai akun ig private yang tidak diketahui oleh fans fansnya.

"Aku bangun terlalu pagi, mungkin karena tadi malam aku tidur cepat setelah pulang dari cafe, kamu juga kenapa sudah bangun?, Biasanya masih tidur" tanyaku.
"Aku bukan sudah bangun, tapi aku belum tidur, semalaman aku bermain game dengan Taehyung, dan pagi ini ada pemotretan, mungkin aku akan tidur setelah pemotretan selesai" jawabnya menjelaskan.

Aku tau dia sangat lelah, tapi dia masih sempat menghubungiku, itu yang membuatku masih bertahan hingga saat ini, dia bukan pria yang akan menghubungiku terus menerus, tapi saat dia ada waktu pasti dia akan menghubungiku tanpa disuruh.

"Sudah tahu ada kerjaan pagi, kenapa malah main game semalaman, bukannya tidur, huh" gerutuku mengomelinya, "Kalau masih ada waktu, gunakan untuk tidur, bukannya kamu bisa tidur kapan saja dimana saja" tambahku sambil mengejek kebiasaannya, "iya sayang, kenapa kamu lucu sekali saat mengomel, kapan kita bertemu?, Atau bisakah besok kamu ke apartmentku?, besok aku tak ada jadwal" pintanya, "baiklah, besok aku juga libur, kamu ingin aku bawakan apa besok?" jawabku. "Oke, aku harus segera berangkat ke tempat pemotretan, sampai besok ya, tolong besok bawakan aku kopi favoriteku" pintanya kemudian mengakhiri telponnya.

Beginilah hubungan kami, tidak terlalu banyak kata kata cinta seperti di drama korea, walaupun kadang aku ingin.
Saat dia rindu dia tidak mengatakannya, dia akan mengajakku bertemu untuk sekedar makan ramen, menemani dia mengerjakan lagunya, atau bahkan terkadang aku hanya disuruh melihatnya tidur sepanjang hari. Walaupun tempat pertemuan kami pun sangat terbatas, kami biasa bertemu di kost an ku yang kecil, apartmentnya yang sangat besar itu, atau kami akan duduk duduk di taman untuk mengobrol dengan masker dan topi atau hoodie yang tak pernah dia lepaskan.

Seperti ini kira kira stylenya saat bertemu denganku diluar.