Drunk

8.5K 700 356
                                    

Fushiguro Megumi. Tinggi. Tampan. Manis. Pintar. Seorang mahasiswa jurusan sastra Inggris yang antisosial. Dia sulit bergaul dengan teman satu fakultasnya–apalagi yang beda, dia hanya bermain dengan beberapa orang yang sudah dikenal lama. Seperti Yuuji dan Nobara yang memang satu SMA bersama Megumi. Atau dengan senior Mai dan maki, karena kebetulan mereka ber tetangga dulu sebelum Megumi pindah rumah.

Masuk ke fase perkuliahan perkembangan sosialnya juga bertambah, dia dikenalkan dengan senior Inumaki dan senior panda. Bahkan senior Yuuta dari fakultas sebelah–dikenalkan oleh inumaki karena dia pacarnya.

Banyak yang bertanya-tanya apakah lelaki muda ini punya kekasih? Tentu tidak sedikit perempuan yang mencoba menarik perhatian pemuda tampan itu. Tapi sayang, belum ada yang mampu menaklukkan hati lelaki berambut bulu babi itu. Kebanyakan dari mereka yang mengejar Megumi putus asa ditengah jalan karena melihat paras tampan– nyerempet cantik Megumi.

Iya, Megumi itu bisa dibilang tampan tapi saking tampannya malah kelihatan cantik. Megumi tidak bersolek, dia hanya menggunakan sabun cuci muka untuk skincare sehari-hari dan lipblam agar bibirnya tidak kering.

Tak jarang nobara atau maki mengenalkannya pada beberapa perempuan. Mau satu fakultas ataupun beda. Hampir semua tidak ada yang cocok dengan Megumi. Bahkan nobara membanting ponselnya ketika Megumi menolak senior Miwa secara terang-terangan di kantin. Miwa kasumi, seorang primadona kebanggaan universitas jujutsu ditolak secara telak sedetik setelah dia menyatakan cintanya pada adik tingkatnya.

"Maaf, saya tidak tertarik." Setelah mendengar ucapan Megumi nobara dan maki mulai berhenti mengenalkan perempuan pada Megumi. Mereka pikir mungkin lelaki kurus itu tidak tertarik pada percintaan, asmara.

Tapi kasus penolakan itu sudah lama, lima bulan sudah berlalu. Apakah sekarang fushiguro sudah mulai tertarik untuk membangun asmara?

Saat itu para anak sastra sedang santai-santai dikantin, kuis pagi dari gojo sensei sudah lumayan menguras isi otak.

"Padahal tadi kamu bilang pada Gojou sensei, Kuis nya ditunda dulu." Nobara menghabiskan jus apelnya dalam sekali sedot. Dia menatap tajam yuuji yang sedang bermain ponsel sambil tersenyum. Fushiguro hanya menyimak sambil memakan roti susunya.

"Aku tidak tau akan ada kuis, Gojou sensei juga tidak memberitahuku."

"Jika saja kau bilang pada kekasihmu 'jangan kuis hari ini, aku sedang tidak mood' pasti kuis pagi tadi tidak akan terjadi." Yuuji terkekeh lucu mendengar gerutuan sahabatnya. Pacarnya memang suka membuat kejutan. "Dia bilang itu kejutan untuk para mahasiswa di kelas karena Minggu kemarin banyak yang titip absen untuk melihat konser Takada-chan di gedung A." Jawabnya.

"Huh, tau begitu lebih baik tadi pagi aku bolos saja." Gadis itu menggerutu lagi. Yuuji memberinya permen agar nobara tidak terlalu kesal.

Ting

Ponsel yuuji berbunyi lagi, tanda pesan masuk. "Aku pergi dulu ya, Gojou sensei bilang dia mau mengajariku di rumahnya" yuuji bangkit dengan semangat, melambaikan tangannya sebelum hilang ditelan pintu kantin.

"Aku tidak yakin dengan kata 'mengajari' versi Gojou sensei." Gumam nobara, dia membuka permen yang tadi yuuji berikan padanya. "Emmm enak!" Gadis itu tersenyum senang ketika lidahnya merasakan karamel manis di mulutnya.

"Jangan heran jika besok yuuji memakai syal." Tambah Megumi.

Tak lama inumaki, panda, maki bahkan yuuta menghampiri mereka berdua. "Kalian mau ikut ke bar? Ada acara minum-minum dikelas ku. Kurasa mereka tidak keberatan jika aku menambah orang."

Awalnya Fushiguro menolak dengan alasan tugasnya banyak. Tapi akhirnya dia mau ikut juga karena paksaan nobara katanya sebagai referesing. Sebelum pergi ke bar dia sudah menghubungi seseorang, bilang bahwa dia akan pulang terlambat karena diajak temannya untuk minum dulu.

SimpTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang