Bismillahirrahmanirrahim
Berikut adab ketika adzan:Pertama, Diam
Ketika adzan hendak berkumandang maka diamlah, karena jikalau kita tidak mendengarkannya ataupun menjawabnya itu akan menjadi faktor lunturnya keimanan kita.
Bahkan dalam realitasnya, banyak orang kelu lidahnya di saat kematian. Kebanyakan orang yang nazak, saat hampir tiba ajalnya, tidak dapat berkata apa-apa. Lidahnya kelu, keras dan hanya mimik mukanya yang menahan kesakitan ‘sakaratul maut’. Ini sebabnya adalah kebiasaan remeh kita yang sering tidak mendiamkan diri saat adzan berkumandang.
Diriwayatkan sebuah hadist:
“Hendaklah kamu mendiamkan diri ketika azan, jika tidak Allah akan kelukan lidahnya ketika maut menghampirinya.” (HR. Muslim)
Kedua, Menjawab Adzan
Dianjurkan kepada setiap orang yang mendengar adzan, untuk mengikuti apa yang dikatakan muadzin,
Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda:
إِذَا سَمِعْتُمُ النِّدَاءَ فَقُوْلُوْا مِثْلَ مَا يَقُوْلُ الْمُؤَذِّنُ
Artinya: “Jika kalian mendengarkan adzan, maka ucapkanlah seperti apa yang diucapkan oleh muadzin”. (HR. Bukhari dan Muslim)
Terkecuali saat muadzin mengucapkan Hayya ‘ala as-Shalah dan Hayya ‘alal-falah, maka jawabannya ialah dengan mengucapkan La haula wala quwwata illa billah.
KAMU SEDANG MEMBACA
Meraih Cinta Allah Dan Rasul-Nya
Spiritualité⚠️Motivasi Hijrah⚠️ ⚠️Judul awal: Mengejar Surga ⚠️Judul kedua: Mengejar Jannah Allah 🥇High rank: #1-in keep istiqomah (23-10-20) 🥈High rank: #2-in motivasi hijrah (23-10-20) 🥉 High rank: #3-in remaja hijrah (02-07-22) Ku tuliskan beberapa ilmu a...