Jam menunjukkan pukul sebelas malam, namun si gadis dengan rambut pendek ini masih belum memejamkan matanya.
Merasa mejanya bergetar, manik mata Elna melirik ponselnya yang menjadi penyebabnya. Tangannya meraih ponselnya dan mengetuk notifikasi yang menyapanya pada malam ini.
DOY ♡ |pstttt |ada orang disana ga ya?
Elna tersenyum kecil saat mengetahui siapa pelaku yang mengganggu kegiatannya.
pstttt elna lagi sibuk|
Belum ada satu menit sejak ia mengirimkan pesan itu pada sang lawan bicara, ponselnya kini kembali bergetar akibat balasan yang diterimanya.
|ih |gak seru
kenapa doy|
|lagi ngapain sih |sibuk bgt, sebel
WKWKWK| td disuruh bikin juknis sama bu endang|
|kenapa harus elna?
karena aku elna|
|y |udh sampe mana emang?
sampeeeee| hati kamu|
|apaan ya |:)))))))
canda| udh selese|
|BAGUS |buka jendela skrg ya :D
maksudnya?|
TOK TOK TOK TOK!
Elna melebarkan matanya, ponsel yang ia genggam kini sudah terbaring dengan sempurna di kasur empuk miliknya.
Membuka jendelanya, Elna dapat melihat wajah Doyoung yang kini sedang tersenyum manis padanya.
"DOY????? kamu gila apa sinting?" tanyanya terkejut.
Doyoung menjawab, "Dua-duanya kalau sama kamu."
Elna memandang lelaki itu tak percaya. Kamar Elna itu berada di lantai dua dan Doyoung sudah gila karena telah memanjat pohon agar dapat mendarat di balkon milik gadis itu.
Elna tak habis pikir dengan kelakuan lelakinya itu, he's crazy as hell.
"Jangan gitu lagi, Doy. Kalau jatuh gimana?"
"Ya kalau jatuh, tinggal kamu tangkap aku lah????? Masih tanya????" jawaban dari Doyoung malah membuat Elna mendengus dan memukul lengan lelaki itu dengan pelan.
"Turun yuk." ajak Doyoung.
Elna langsung menganga, ide apa-apaan ini???????
"Kamu mau aku anter ke psikiater gak Doy? Kebetulan tante aku itu punya kenalan－"
Doyoung langsung memotong pembicaraan Elna yang menurutnya makin melantur, "Kamu kenapa sih?"
"KAMU YANG KENAPA! Ini mau jam dua belas malem tapi kamu malah ngajak aku keluar????"
"Surprise Elna~~~" balas Doyoung sembari menggoyangkan tangan dengan niat menghibur Elna.
***
"Jadi... Kamu malem-malem ngajak aku turun dari kamarku diem-diem lewat pohon yang kayunya rada tajem... Habis itu setelah perjuangan yang lama, kamu ngajak aku lagi ke atas genteng rumah kamu..."
"Betul sekali, nona Elna." sahutnya.
"Untuk apa?" tanyanya kepada Doyoung dengan perasaan yang bingung serta malas.
"Untuk............ Sebentar ini masih jam 11 lebih menit ke 59."
"5." koreksi Elna sembari memutar bola matanya dengan malas.
"Oh iya, 5 maksudku. 3... 2... 1... DORRRHAPPY BIRTHDAY AKUUU!" sahut Doyoung dengan perasaan gembira yang menyertainya.
Elna melebarkan matanya, ini tanggal 1 februari????????
"Kamu nggak mau ngucapin aku apa? Aku ultah loh."
"Doy..... Aku lupa masa...."
"....Kok jahat? Kadonya????"
"Lupa juga hehe."
"JAHAT BENERAN???????"
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Aku masih ngambek loh, El."
"Yaudah maaf sih."
"Gak ikhlas?????"
－Doyoung Kim, yang lagi nambah umur.
NOTES ::
udah lama bgt ga kesini :(((((( sbnrnya kemaren mau update tapi lupa mulu WKWKWK maafkan, aku tebak gaada yang masih inget work ini. gapapa sih, ini iseng aja buat kim doyoung yang lg ultah <3
