Jangan lupa vote-nya
Terimakasih^^~Happy Reading~
.
."Duduk dulu, gue mau ganti pakaian," ucap Raina setelah tiba di rumah.
Jisung menunggu di ruang tamu rumah Raina. Saat itu orang tua Raina sedang bertugas di luar negeri, jadi hanya ada Raina dan seorang pembantu di rumahnya.
"Lo mau makan apa?" tanya Raina ke Jisung yang sedang asyik bermain ponsel miliknya.
"Terserah." Jisung membalas singkat.
Karena saat itu bibi Raina sedang pulang kampung, Raina hanya memiliki makanan siap saji. Raina pun memilih spaghetti untuk ia masak.
Setelah selesai memasak, Raina menyajikan makanan itu di meja makan. Di saat mulai makan, suasan di sekeliling mereka menjadi canggung. Raina pun menghidupkan musik melalui speaker yang ada pada beberapa titik di rumahnya.
"By the way, lo masih suka sama Keisyi?" tanya Raina membuka topik pembicaraan.
Mendengar itu, Jisung terdiam sesaat.
"Kenapa bahas itu?" tanya Jisung datar.
"Gue kepo. Soalnya Keisyi udah sama Jungwon, dan lo? Nggak ada niatan buat cari yang baru?" tanya Raina lagi.
Tiba-tiba Jisung menatap Raina dengan sedikit tajam, dan membuat Raina terdiam.
Mereka melakukan makan malam berdua dengan suasana canggung.
"Ting tong..."
Tiba-tiba bel pintu berbunyi dan membuat mereka berdua terkejut, tetapi sedikit ketakutan.
"Husttt!" pinta Jisung ke Raina.
Mata Raina sedikit membulat ketika mendengar pinta dari Jisung. Ia juga sedikit ketakutan karena tidak ada siapa-siapa di rumah, kecuali dia dan Jisung.
Jisung bangkit dari kursinya, melangkah secara perlahan. Raina mengikuti Jisung dari belakang. Tak lupa, ia membawa sebuah sapi yang ada di dapur.
Mereka berjalan mengendap-endap menuju ke pintu depan.
"Kak Chen?! Kak Jaehyun?!" teriak Raina tak menyangka kalau yang datang itu kedua abangnya.
Raina memang memiliki dua abang. Yang pertama Chen, dan yang kedua Jaehyun. Chen sudah menikah bahkan memiliki seorang anak, sehingga membuatnya harus tinggal di rumah yang lain. Padahal di rumah itu hanya Raina sendirian.
Jaehyun sendiri sedang kuliah di luar negeri. Ia hanya pulang ketika liburan panjang. Kalau tidak, ia tidak akan pulang ke negaranya dengan alasan 'buang-buang duit.
Raina terdiam di tempat, tidak menyangka bahwa kedua abangnya itu akan pulang saat itu. Sedangkan Jisung sudah dingin membatu. Dia tidak ingin, orang yang ada di hadapannya berpikiran buruk tentangnya.
"Raina!" suara Jaehyun mulai terdengar seakan ingin memarahinya.
"Kita duduk dulu di ruang tamu. Kamu juga ya?" ucap Chen lembut ke Jisung.
KAMU SEDANG MEMBACA
RASUJI
Teen Fiction(On going) "Andai kamu tau tentang perasaan ku, Jisung." ~ Raina. "Lo belum ngelupain dia 'kan?" ~ Suho. "Gue bingung sama perasaan gue sendiri." ~ Jisung.