~Happy Reading~
••••
Alunan lagu terdengar melalui earphone yang sedang ku gunakan. Mendengarkan lagu sambil menikmati waktu sore di taman kota adalah kebiasaan ku di akhir pekan.
"Ra!" teriak seseorang yang membuatku menoleh ke arahnya.
Akhirnya, orang yang aku tunggu tiba juga. Dia adalah Keisyi, sahabatku. Aku biasa memanggilnya Keisyi.
Sore ini kami memiliki janji untuk bertemu dengan seseorang. Dia akan membantu kami mengerjakan tugas sekolah. Jadi, kami akan meminta bantuan seseorang yang ahli di bidang itu.
"Lo sendiri? Dia dimana?" tanyaku sambil melihat sekelilingnya.
Aku tidak melihat apapun, kecuali Keisyi. Berarti Keisyi datang sendirian.
Bukannya menjawab, Keisyi duduk dan mengambil Ice Americano minuman favorit ku. Keisyi lupa, kalau dia sangat tidak menyukai itu.
"Wuekkk ...." Seketika ia merasa ingin muntah setelah meminum minuman itu.
Melihat hal itu, aku hanya bisa tertawa terbahak-bahak.
"Makanya, lain kali izin dulu!" candaku.
Keisyi langsung menatap aneh ke arahku. "Minuman lo aja yang aneh. Kopi sepahit ini lo suka," ucapnya menyalahi kopi rasa Ice Americano itu.
Aku hanya bisa tertawa sambil mengasihani dirinya, dan seketika, "hai," ucap seseorang yang menghampiri kami.
°°°°°°°
KAMU SEDANG MEMBACA
RASUJI
Teen Fiction(On going) "Andai kamu tau tentang perasaan ku, Jisung." ~ Raina. "Lo belum ngelupain dia 'kan?" ~ Suho. "Gue bingung sama perasaan gue sendiri." ~ Jisung.
