D' ANTRAS-HYUNMIN

Chapter 1 : Candy

⚠

Siap siap, ini akan membuat kalian kesal karena perubahan signifikan dari versi kemarin🌚 jangan lupa taptap bintangnya ya tencuu❤

aku mau kalian ngisi absen dulu boleh yaa😢

oke, isi absen sesuai jam baca kuyy?😉

ayoo aku mau tau, siapa penunggu setia pacar pura pura ataupun ppp lovers😍❤

udah ngisi absen sama taptap bintangnya? Oke, check it out😉🌚

SATU

      Murid baru.

      Adalah kata paling mengerikan bagi Seungmin. Mungkin terdengar sepele bagi orang lain, tapi bagi pemuda yang sulit bersosialisasi sepertinya itu merupakan tantangan terbesar dalam seumur hidup. Ketika Seungmin harus mengenalkan diri didepan kelas, dibawah tatapan puluhan mata, berbeda spekulasi dan penilaian akan Seungmin terima dihari pertama. Meskipun sudah berkali-kali sering menjadi murid baru karena mengikuti pekerjaan sang ayah yang selalu dipindah tugaskan, tapi Seungmin tetap belum bisa terbiasa dengan hal tersebut.

      "Astaga.." Gumam Seungmin ketika melihat segerombolan pemuda urakan berada tak jauh didepannya. Kedua tangan mencengkram tali tas dengan pikiran ragu ragu antara memilih menerobos melewati mereka tapi menerima resiko diganggu, atau memilih jalan lain yang tak Seungmin ketahui jalur mana lagi untuk menuju kelas XI Ips.

      Seungmin menggigit bibir pelan, "Duh gimana dong? Gue gamau diganggu. Apalagi ini hari pertama gue." Seungmin mematung seperti benar benar enggan melewati gerombolan pemuda ; yang tanpa beban menghisap rokok seraya memalak salah satu siswa nerd. Seungmin menggeleng gelengkan kepala, menjauhkan segala pikiran negatif dan penuh tekad melangkahkan kaki, gue bisa! gue pasti bisa!!

      Kesialan bagi Seungmin dalam kondisi ini adalah, ketika salah satu pemuda yang tengah sibuk memalak siswa itu sampai melirik padanya dan beralih mengganggunya. Tapi berdoa saja supaya kejadian itu tak sampai menimpa Seungmin pagi ini.

      "Lo mau mati sekarang? Tinggal kasih semua uang jajan lo apa susahnya sih?"

      "T-tapi nanti s-saya makan apa?"

      "Ya itu bukan urusan gue lah, lo pikir gue peduli?! Udadeh, buruan! Jangan pelit jadi orang, atau, lo mau ber-nasib sama kayak Sunwoo hm?"

       Samar samar Seungmin mendengar obrolan antara gerombolan pemuda dan siswa malang itu. Seketika tangannya terasa dingin mengingat statusnya yang hanyalah murid pindahan.

      "Ck! Resek banget jadi orang!! Lo semua geledah cowok cupu ini. Gue tau di sakunya pasti banyak duit," pemuda itu menyuruh teman temannya menggaratak siswa ber-name tag Ham Wonjin. Sedangkan dirinya kembali menghisap ujung rokok seraya mengedar menatap penjuru koridor, sampai matanya menemukan sosok asing yang berjalan menunduk dengan langkah patah patah.

      Seringai tipis, terpampang diwajahnya. Pemuda itu berjalan dengan pasti menghampiri si murid baru, kembali menghisap batang rokok yang tinggal setengah. "Hey, murid baru ya?"

      Mendengar suara asing yang seolah tertuju padanya, Seungnin terkesiap dan dengan cepat mendongak membuat pupilnya melebar melihat pemuda berdiri tepat dihadapannya. Seungmin mundur dua langkah tanpa komando. Matanya melirik dada pemuda itu yang tak terpasang name-tag disana, begitupun atribut lainnya yang seolah haram dijahit diatas kemeja pemuda itu. 

      "Gue Haechan, kalo lo mau tau." Siswa bernama Haechan itu mengenalkan diri seraya tetap menghisap batang rokok. "Kelas mana? Biar gue anterin," Haechan menyeringai dan menatap penuh ambisi membuat Seungmin meneguk saliva kasar.