chapter 7

3.8K 347 10
                                    






"Astaga mama aku lupa, maafkan aku kemarin aku lelah dan tadi bangun jam 9 pagi maaf na" ucap mew sambil memeluk wanita itu dan memintamaaf

Wanita itu adalah mamanya mew, dia berada dirusia selama 3 tahun dan baru kembali ke thailand sekarang

"Yah sudahlah, apa yang kamu lakukan?" Tanya mama mew sembari melepaskan pelukan

"Sedang mengurus sesuatu ma, mama ingin apa? Mama ingin jalan jalan sekarang?" Jelas mew dan bertanya kembali pada mama, karena ini adalah kedatangan mamanya

"Tidak tidak apa apa, mama akan kerumah mama lelah, selesaikan lah pekerjaanmu oke" tolaknya
"Baiklah kalau begitu, bye muach" mew mencium kening mamanya dan melambai "bye" balas mamanya

(Cie yg ngira beneran mantanya, sbnrnya mau tulis mamanya tapi jari aku ngk sengaja ngetik mantanya[sengaja sih sebenarnya] heheheh udah lanjut baca aja)

~~~~~~~~~~~

"Torbo???"

"Iya ada apa saint?" Tanya turbo saat mendengar namanya disebut

"Apa kau melihat hpku, kurasa tadi aku menarunya disini" saint yang kehilangan hpnya bertanya pada turbo sambil melihat sekelilingnya

"Tidak aku tidak melihatnya, coba tanya pada mild dan bass, tadi mereka disini" jelas turbo, saint kemudian pergi kekamar bass karena mild dan bass tidak ada dikamar mild.

"Coba lihat yang ini, ini bagus. Kita beli saja yang ini bagaimana" tanya bass
"Oke kita beli yang ini" setuju mild

"Hoi liat apa yang kalian lakukan dengan hpku? Tanya saint yang berdiri depan mereka dan melipat tangannya di dada

"Ya Tuhan kau mengagetkan kami" mild dan bass bersamaan

"Kami hanya melihat baju, heheh sekalian belanja online" jelas bass  dan mild mengiakan

"Lalu kenapa kalian memakai hpku?" Tanya saint bingung karena mild dan bass kan punya hp

"Oh itu tanya saja pada Gulf dan Gun mereka meminjamnya" baiklah, saint turun pergi ke taman dimana disana ada gulf dan gun berada

"Hey apa yang kalian lakukan?" Tanya saint
Pada gulf dan gun

"Melacak seseorang" jawab gun singkat

"Melacak siapa?" Tanya saint bingung

"Bukan siapa siapa, hanya melacak Tuan Joss" jelas gulf

"Siapa dia?" Tanya saint lagi

"Aku tidak tau, tapi dia terus menggechat mild" ucap gulf dan gun yang setia dengan laptop dan 2 hp disamping laptop. Bisa dibilang gun adalah seorang hacker jadi dia selalu dengan laptopnya itu.

"Mungkin dia menyukai mild?" Ucap gun yang masih setia menatap lekat laptopnya

"Apa maksudmu?" Tanya saint dan gulf kaget

"Iya, coba liat ini" saint dan gulf pun mendekat ke gun, gun menunjukan foto joss dan baju yanv iya pakai, bertulis nama mild, dan itu baru beberapa hari dipost "sudah sudah aku akan memantau dia apa benar dia menyukai mild" teman temannya menganguk setujuh karena mereka tak mau mild disakiti lagi oleh seseorang jadi kaliin mereka mencoba memastikan dan mengawasi orang itu hanya lewat sosmed "eh liat ini" tambah gun

"Hah! Astaga, apa mereka berteman?" Tanya gulf yang melihat foto mew,kaownah,joss dan satu orang yang tidak mereka kenal

"Sepertinya. Mereka terlihat akrab" jelas gun

"Baiklah biarkan saja itu, ayo kita makan" ucap saint karena sudah lapar, mereka pun kembali menujuh dapur yang sudah ada turbo, bass, dan mild lalu mereka duduk dan makan bersama.

"Apa kalian sudah selesai?" Tanya bass

"Ya sudah, ini hp kalian" balas gun lalu menggembalikan hp mild dan bass

"Oh iya gulf tadi ayahmu menelpon" ucap mild

"Ada apa?" Tanya gulf bingung karena tadi dia tak memengang hpnya

"Katanya paman akan pulang sebentar lagi, mungkin masih dijala" jelas mild

"Baiklah kalau begitu"

Setelah beberapa menit mereka makan datanglah ayah gulf dengan wajah yang kekelahan badan yang lemas dibantu oleh Earth asisten ayahnya

Asisten aya gulf adalah Earth Pirapat Watthanasetsiri, sudah 7 tahun bekerja bersama ayah gulf, dan dia setia padanya.

"P'Earth ayah kenapa?" Tanya gulf ke earth dengan nada panik, sambil membantu ayahnya untuk duduk disofa depan tv

"Tuan, mungkin kelelahan" balas earth dia juga tidak tau apa yang terjadi pada atasannya

"Akan aku panggilkan dokter kesini" mild yang langsung menggambil telfon rumah dan memencet nomor dokter

"Halo?" Salam mild

"..."

"Iya, bisakah kau datang ke kediaman kesini?!"

"..."

"Baiklah dan cepatlah ok"

Mild menutup panggilan dan kembali ke ruangan dimana ayah gulf dan sahabat sahabatnya berada

"Ayah sudah kubilangkan jangan terlalu banyak menghabiskan waktu dikantor, ayah sudah 2 hari dikantor, ayah tidak pulang. Lihat apa akibatnya" omel gulf pada ayahnya

"Kana, ayah harus bekerja nak, juga tadi ada klien, ayah harus menyelesaikan rapat" jelas ayah gulf

"Tapikan ayah-" gulf ingin melanjutkan omelnya tiba tiba dokter sudah datang

"P'sing liat ayah! Dia tak mendengarkanku dia baru pulang selama 2 hari, periksa dia!" Gulf dengan nada omelnya

"Baik, kalian keluar dulu" ucap dokter singto, dan mereka pun keluar

Setelah 15 menit berada didalam ruangan dokter singto pun keluar, dia memberikan vitamin ke gulf

"Apa ini?" Tanya gulf bingung begitu pula sahabat sahabatnya

"Itu vitamin, ayahmu kurang istirahat jadi suruh dia meminum ini satu hari 2 kali pagi malam, dan beri dia makanan yang banyak dia juga kekurangan nutrisi" setelah itu dokter singto keluar dari mansion, dan gulf yang marah karena ayahnya tidak makan ditenangi oleh sahabatnya
"Tenang gulf, paman sedang sakit" ucap bass

"Iya, kau harus tenang oke" tambah mild

"Baiklah, tapi aku ingin bertemu ayah dulu" jawan gulf dan pergi kekamar ayahnya duduk disampingnya, sementara teman temannya menunggu diluar
"Ayah, biar aku yang bekerja menggantikan ayah, ayah istirahatlah sampai ayah sembuh dan kita gantian" ucap gulf memengang tangan ayahnya

"Tapi gulf uhuk uhuk" ayah gulf yang batuk

"Liat ayah sakit aku tidak mau ini lebih parah. Tenanglah ayah aku punya gun dia bisa membantuku mengurus ini, juga saat aku dirusia aku belajar mengurus perusahaan dibantu oleh P'Off dan Gun. Ayah tenanglah aku sudah banyak belajar disana" jelas gulf penuh keyakinan
"Juga aku bisa menggembangkan bakatku satu ini kan" tambah gulf, dan ayahnya tersenyum menyetujuinnya.

"Baiklah nak, oh iya ingat besok ada klien yang akan datang dia sangat dingin, ayah harap kau bisa mencairkan suasana"  ucap ayah gulf karena besok gulf akan bertemu dengan orang yang dingin.

"Baik ayah, sekarang minum obatnya ya" gulf memberikan obat pada ayahnya dan diminum langsung oleh ayahnya









23:59Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang