Chapter 12

3.1K 318 11
                                    



"Phi mew?" Suara gulf yang masi berada didalam mobil

"Eh itu ada kaownah sama .... joss?" Ucap gun

Mereka masi ada didalam mobil menatap heran 3 orang yang berada dimansion gulf, disitu juga ada ayahnya gulf. Mereka sempat berpikir sejenak saling melihat satu sama lain dan memutuskan untuk turun

"Phi mew?" Tanya gulf pada mew

"Selamat na" balas mew

"Hm?" Jawaban gulf yang bingung "oh itu iya terimakasih phi" balas gulf yang mengerti

"Kenapa diluar?" Tanya bass

"Oh kami baru sampai" balas kaownah

"Baiklah ayo masuk dulu" tuan trai mempersilahkan mew, kaownah, dan joss untuk masuk

Mereka berada diruang tengah mansion, gulf, saint, gun berada didapur menyiapkan segelas coffe dan cemilan sedangkan yang lain sedang menggobrol didepan

"Ini" suara gulf menaruh coffe diatas meja, diikuti oleh saint dan gun membawah cemilan

"Bagaimana kabar kalian? Tanya tuan trai pada 3 orang itu

"Baik. Paman? Jawab mereka dan bertanya balik

"Masih sakit" balas gulf

"Kana. Ayah sudah baikan" tegur tuan trai karena gulf masi saja mengangap dirinya masi sakit.

'Kana'? Batin mew mendengar perkataan tuan trai yang memanggil gulf 'kana'. Mew menatap gulf yang masih sibuk memakan cemilan 'anak ini sebenarnya siapa yang tamu disini?' Mew tersenyum menatap kelakuan gulf

"Sudah sudah, karena kalian sudah datang bagaimana kalau kita memanggang BBQ?" Tanya turbo

"Ide yang bagus, kau tau saja kalau aku lapar" tambah mild

'Lucu' satu kata yang ada dibatin joss melihat tingkah mild

"Sudah sudah ayoh kebelakang" ucap saint

Mereka semua berada dibelakang mansion, dengan siap sedia memanggang BBQ untung tadi mereka membeli bahan makanan yang banyak jadinya bisa dipake buat memanggang BBQ.

"Biar phi bantu"  suara berat mew berbisik ditelinga gulf membuatnya merinding

"Tidak apa apa phi" tolak gulf

"Tidak ada penolakan" gulf akhirnya pasra dan membiarkan mew yang yang memanggang

"Apa phi tidak ada pekerjaan?" Tanya gulf

"Tidak, phi akan selalu ada waktu untukmu" balas mew

Gulf memerah hingga telinga, rasa malu yang ia dapat karena perkataan mew. Mew melirik gulf yang sedang tersipu malu tertawa dan menariknya, gulf berada didepan dan mew dibelakang tangan mew masi memegang tongs mew. Gulf terpatung akan perlakuan mew jatungnya seperti dikejar angsa berdetak begitu sebat.

"Phi apa yang kau lakaukan?" Tanya gulf yang masi mematung

"Phi, memanggang" balas mew, sebenarnya dia sudah tau apa yang gulf rasakan ingin sekali dia tertawa tapi dia menahanya

"Phi banyak orang" ucap gulf ketika lehernya dihirup oleh mew

"Mereka tak melihat, lagian tubuhmu teetutup oleh tubuhku" mew masi senantiasa menghirup aroma bayi dari tubuh gulf "kau sangat wangi" tambah mew

Gulf hanya tertawa pelan menggambil tongs yang ada ditangan mew dan memutar danging yang sedang dipangngang.

Tangan mew yang kini sudah bebas dari tongs, melingkarkanya ditubuh gulf dan masih menghirup aroma tubuh gulf yang membuatnya candu

"Phi lepaskan ini sudah selesai" ucap gulf menggambil piring dan menaruh daging itu

Mew melepaskan pelukannya dan mengecup leher gulf dari belakang

"Ayo" ajak gulf

Mereka berdua pergi ketempat dimana tuan trai,kaownah,joss,mild,saint,bass,turbo,gun berada disana sudah terlihat pasti mereka sedang berbicara diiringi dengan canda tawa








23:59Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang