Sinar matahari yang sangat menyilaukan perlahan menembus tirai kain berwarna putih gading. "Selamat pagi dunia!" Ujar seorang gadis yang baru terbangun karena sinar matahari yang menyilaukan matanya.
Perlahan gadis itu beranjak dari kasurnya.
TOK!!! TOK!!! TOK!!!
Suara ketukan pintu itu telah terdengar. "Ya mah! Rin udah bangun". Telat lagi! Batin seorang gadis yang tadi beranjak dari kasurnya dan dapat di ketahui bernama Clara Jena velerina.
Buru buru rin bersiap. Sekolah!! Hanya hal itu yang ada di pikiran Rin saat ini walaupun ia sangat malas jika sudah mendengar hal itu.
Dakk!!! Dakk!!! Dakk!!
"Haduhh... Telat lagi ya aku mah?"
"Udah tau eh malah tanya" jawab sinis adiknya.
"Apaan sih bocil ikut campur!" Jawab Rin"Kak, mama sama ayah udah daftarin kamu ke sekolah yang baru, lusa kamu sekolah di sekolahan yang baru ya!" Ucap mamanya yang tegas tapi terkesan lembut. "Hah pindah gimana?" "Kok mama sama papa gk bilang bilang dulu sama aku!?"tanya Rin dengan tatapan sedikit berkaca.
"Kalo kita bilang ke kamu, mungkin kamu gk akan mau" padat dan jelas jawaban yang di berikan oleh sang ayah.
"Nanti kita siap siap pindahan beresin barang barang kalian!" Titah ayah yang kemudian pergi meninggalkan kursi yang ia duduki.
"Mah kita pindah rumah juga?" Banyak sekali pertanyaan yang ada di pikiran Rin.Skip setelah pindah rumah*
Ruang tengah*
"Ma kenapa kita pindah sih perasaan rumah sana aja gk tambah gede"
"Bersyukur dikit napa dek !" Saut Rin kepada adiknya tercinta yang saat ini tidak bersyukur itu membuatnya gereget.
Rin POV
Gini amat dah punya adik batinku yang nyaris terdengar oleh adikku yang TERCINTAH.
Aku mulai beranjak dari sofa yang ia duduki. Membawa hand phone di tangannya. Ia mulai menginjak anak tangga. Dan melewati beberapa ruangan.
Saat ini aku menatap pintu putih dan mulai menarik kenop pintu.
Kamar Rin*
Sedari dulu aku memang menginginkan kamar seperti ini.
"Gabut banget dah jadi cewek!!" Lagi ia mulai menyalahkan yang Tuhan beri. Gak boleh gitu ah batinnya menyadari kesalahannya.
Rin POV off
Perlahan jarinya mengetikan kata G-A-B-U-T di keyboard komputer miliknya.
Hari ini terasa sangat cepat, perlahan malam datang. Badan Rin sudah terentang di kasur sedari tadi.
Telepon dari sahabatmu tercinta ini!Ringtone khusus yang dibuat Aelli untuk Rin sahabatnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
YOU NEVER KNOW
Teen FictionTerkadang perasaan tidak bisa di utarakan dengan kata kata. Namun kita bisa merasakan keberadaan cinta. . . . Guys ini cerita pertamaku. Mon maap kalau typo dan alurnya kurang asik. Sambil belajar ye kan!!??. . . . Enjoy reading!!