Seoul, 2005
"Kamu mau?"
Seorang gadis kecil berumur 5 tahun itu menatap sebuah apel merah yang di sodorkan nenek tua itu padanya. Nenek tua itu tersenyum tapi terlihat aneh olehnya.
"Ambillah, ini hadiah dari nenek karna kamu tadi sudah membantu nenek menyebrang jalan."
Anak itu terdiam sejenak kemudian mengambil apel itu lalu tersenyum.
"Terimakasih."
"makanlah ini sangat enak." Nada suaranya terdengar sedikit memaksa
Menatapnya bingung kemudian anak itu memutuskan untuk memakan apelnya
Dan tiba-tiba ia merasakan ada sesuatu dalam dirinya
°°°
Seoul, 2020
"Kamu udah bangun?"
Dengan rambut yang masih berantakan dan mata yang sedikit terbuka, seorang gadis cantik itu berjalan menuju kamar mandi. Jia memang memiliki kamar mandi sendiri di kamarnya tapi karna air di kamar mandinya itu tidak keluar,terpaksa ia harus mandi di kamar mandi tamu. "Ya." Jawabnya singkat, kemudian masuk ke kamar mandi
Setelah menyelesaikan ritual mandi nya Jia menghampiri Bundanya di meja makan, mengambil sepotong roti dan siap menyantapnya.
"Selamat makan."
Kang Jia, seorang mahasiswa jurusan kedokteran . Berumur 21 tahun.Tinggal bersama bunda dan juga kakak laki-laki nya, ayahnya meninggal karna kecelakaan.
Berjalan dengan angkuh, Jia menarik perhatian orang-orang di jalanan Seoul, dengan kulit yang putih,bibir mungilnya yang berwarna merah alami, dan tubuh yang seksi itu membuat orang-orang terkagum melihatnya.
"Pagi."
"Pagi Jia-ssi."
"Morning."
Jia melemparkan senyumnya pada orang-orang yang menyapa. Ia memang cukup terkenal di kampusnya karna sifatnya yang ramah, dan mudah tersenyum.
"Kang Jia!" Teriak seorang perempuan berambut sebahu dengan melambaikan tangannya.
Perempuan bermarga Kang itu tersenyum lalu berlari kecil menghapirinya, kemudian mengapit leher Sabahat nya itu "ngantin kuy!." Ajaknya dan di hadiahi acungan jempol dari Jaera
°°°
"Aku baik baik saja kok Mah, bentar lagi aku sampe."
"Kamu bener baik baik aja kan? Perasaan mamah tu gak enak."
"Iya mah aku baik baik aja, udah dulu ya telponnya aku lagi —AKKHH!!!"
BRAKKK!
Mobil itu tertabrak oleh bus di depannya yang berbelok secara tiba-tiba, mengakibatkan mobil yang berada di belakangnya ikut tertabrak dan mengakibatkan kecelakaan beruntun
Seorang perawat terlihat sedang mendorong brankar dengan tergesa-gesa, hal itu mengundang perhatian orang-orang yang berada di sana.
Terlihat ada beberapa orang yang mengalami luka-luka, mulai dari kepala, kaki dan juga perut
Jia yang sedang menunggu di depan ruang kakaknya itu ikut mengalihkan pandangannya, tak lama kemudian kakaknya keluar dan menghampiri pasien itu
"Pasien mengalaminya luka serius di kepalanya Dok, dan kaki kiri nya patah ." Ucap salah satu perawat.
KAMU SEDANG MEMBACA
From an Apple
FantasyJia sendiri masih tidak percaya jika ada hantu setampan dan semenawan Jeno. Sejak umurnya 5 tahun baru Jeno-lah hantu yang bisa memikat hatinya. Baca aja dulu, dan jangan lupa berikan dukungan 🙂