1.

1 1 0
                                    

Hujan.Hanya air yang jatuh ke Bumi. Membuat semua orang menjadi kesusahan dalam melakukan aktivitas.
Tapi ada sebagian orang yang sangat mencintai hujan.

Termaksud wanita itu. Dia begitu anggun dalam derasnya hujan, sungguh unik menemukan orang yang suka bermain di bawah hujan apalagi itu seorang wanita.

Lihat bagaimana dia bermain dengan hujan, tersenyum walaupun kebasahan. Jika aku yang berada di sana mungkin aku akan cepat cepat berteduh di pinggiran toko yang ada. Dan menunggu hujan reda.

Aku penasaran apa yang membuat nya begitu senang dalam derasnya hujan. Apa dia tidak memikirkan bagaimana jika esok dia sakit , bagaimana jika dia di marahi orang tuanya.

Oh tidak..
jangan. Dia menatap ku balik dengan senyum anak kecil nya yang sangat indah dan itu masih terlihat di wajahnya yang sudah terguyur hujan,sungguh manis.

Sekarang dia berjalan mendekat ke arah ku. Ya kondisi ku juga sama dengannya tapi aku membawa payung dan masih di balut dengan baju seragam yang agak basah.

"Hai" lihat dia menyapa ku sambil melambai dengan riang. Tolong katakan padaku untuk bangun dari mimpi indah ini.

"Kenapa diam saja, apa kau kedinginan?" berani beraninya dia mengkhawatirkan ku sedangkan kondisi nya lebih parah.

"Hey ayolahh.. jangan menakuti ku, kau membuat ku takut kau tau?" Oh ayolah dia sedang takut tapi dia..ah aku tak bisa mendeskripsikan nya

"YAAAA...KENAPA KAU MELAMUN."

"YAA..KENAPA JUGA KAU MENERIAKI KU."

"KARNA KAU MELIHATKU SEPERTI ITU , KAU MEMBUATKU TAKUT"

sungguh kenapa bisa bisa nya aku tertarik dengan wanita hujan yang cempreng, yaa... Walaupun dia sangat indah untuk di lihat dan di miliki.



Lelaki ini membuat ku takut
Mama tolong anak mu ini hueee.. okeh itu berlebihan.

Kenapa juga dia melihatku seperti pedofil. Aku kan menjadi takut , menyusahkan saja niat awal ku kan hanya ingin bermain hujan dan melepaskan keluh kesah.

Haishh..apa dia tidak kedinginan, anak sekolah mana dia?kenapa baru pulang jam segini? Oh ayolah..guru sekolah mana yang sangat bodoh hingga memulangkan anak muridnya di saat jam segini dan itu di saat hujan.

"Hei" panggil ku sambil melambaikan tangan

Apa dia kedinginan hingga tidak bisa menjawab pertanyaan ku?
"Kenapa diam saja apa kau kedinginan?"

Kenapa matanya agak melotot setelah aku bertanya, wah jangan jangan dia om-om yang menyamar menjadi anak sekolah dan ingin menculik ku?
"Hey ayolahh.. jangan menakuti ku, kau membuat ku takut kau tau?"

Apa dia tidak mendengar suara ku? Ah ya pasti karna itu.aku akan mencoba sedikit berteriak kepadanya
"YAAAA...KENAPA KAU MELAMUN."

"YAA..KENAPA JUGA KAU MENERIAKI KU." Hey kenapa dia jadi menyalahkan ku karna aku meneriaki dia, dia sendiri membuat ku takut
"KARNA KAU MELIHATKU SEPERTI ITU , KAU MEMBUATKU TAKUT"

Aku mengangkat tangan kanan ku ingin menjabat tangannya "Ayo berkenalan.. nama mu siapa?"

Dan, dia melihat tangan ku dengan tatapan seperti ewwhh. seperti tangan ku penuh dengan virus.

Aku langsung mengelap tangan ku di jaket ku yang sudah basah, dan kembali menyodorkan tangan ku
"Sudah bersih kok, kau bisa menjabat tangan ku dan berkenalan dengan ku..heheh"
Aku tertawa canggung

Beautiful rain'Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang