5. Sakit (2)

11 0 0
                                    

Aku ingat. Aku ingat hari itu, dimana ku lihat senyum mu untuk pertama kali.

Manis, pikirku.

Tanpa disadari, harapan itu perlahan membesar. Iya, senyuman mu itu yang membuat harapan ini semakin besar.

Hari demi hari, aku selalu menunggu waktu itu tiba. Waktu dimana aku bisa melihat senyuman mu, walau dari jauh.

Hingga tiba suatu hari, aku melihat mu.

Melihat mu tersenyum.

Sakit.

Untuk yang pertama kali, senyuman mu membuatku sakit.

Bagaimana tidak?

Kau tersenyum untuk orang lain.

Bukan untukku.

DetakTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang