Sakit rasanya setelah aku menyadari bahwa dihatimu tidak ada aku.
Sakit saat menyadari bahwa yang kamu butuhkan sekarang bukan aku lagi.
Sakit saat menyadari bahwa kamu sudah bisa beranjak tanpa hadirku di sampingmu.
Dan lebih sakit lagi aku baru menyadari, bahwa aku masih di sini menyayangimu.
Aku belum bisa melangkah tanpamu.
Aku di sini masih mengharapkanmu.
Aku kira hati ini sudah merelakanmu, namun nyatanya belum.
Hei semesta, apa yang terjadi?
Dia sudah menemukan penggantiku dengan cepat, namun kenapa aku belum?
Oh iya aku lupa.
Aku terlalu mencintai dirinya.
Sedangkan dia, tidak.
KAMU SEDANG MEMBACA
Detak
RandomAku hanya mencoba terbiasa tanpamu. Bukan berarti aku tidak mencintaimu.